Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Politik Identitas tak Mempan di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey Sebut Andrei Angouw Contohnya

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pun mengungkapkan kebanggannya terhadap masyarakat Sulawesi Utara.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
kolase Tribunmanado/ Tribunmanado.co.id
Kolase foto Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Andrei Angouw saat ini sedang menjabat sebagai Wali Kota Manado bersama wakilnya Richard Sualang.

Awal terpilihnya Andrei Angouw sebagai Wali Kota membuktikan bahwa Manado tak mempan terhadap politik identitas.

Sebab ia bukan berasal dari golongan agama mayoritas di Sulawesi Utara.

Baca juga: Olly Dondokambey Beberkan Kisah Andrei Angouw Terpilih jadi Wali Kota Manado di Hadapan Mahfud MD


Malam Bacarita dengan Menkopolhukam Mahfud MD bertema Menjaga Harmoni Kebhinnekaan untuk Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Demokratis di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Wanea, Manado, Sabtu (18/3/2023) malam. 

Hal tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara saat ini.

Sebab di Manado semua penganut agama bisa hidup berdampingan.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pun mengungkapkan kebanggannya terhadap masyarakat Sulawesi Utara.

Sampai kapanpun tak akan tergoyahkan, persatuan dan toleransi di Sulawesi Utara.

Baca juga: Berikut Daftar Kekayaan 4 Wali Kota di Sulawesi Utara, Andrei Angouw Paling Kaya

Hal itu diungkapkannya pada acara Malam Bacarita dengan Menkopolhukam Mahfud MD bertema Menjaga Harmoni Kebhinnekaan untuk Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Demokratis.

Acara tersebut berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Wanea, Manado, Sabtu (18/3/2023) malam. 

"Masyarakat Sulut sangat dewasa dalam berpolitik dan tak terpengaruh politik identitas," katanya. 

Olly Dondokambey membeberkan kisah Andrei Angouw menjadi Wali Kota Manado. 

Baca juga: Wali Kota Manado Andrei Angouw Blusukan, Cek Kondisi Sekolah Pasca Banjir dan Pekerjaan Drainase

Andrei Angouw berdarah Tionghoa dan beragama Konghucu. 

Sementara masyarakat Manado mayoritas Kristen dan banyak pula pemeluk agama Islam.

"Toh Andrei Angouw bisa terpilih sebagai wali kota. Ini kebhinnekaan yang luar biasa," katanya. 

Toleransi umat beragama juga jadi faktor penting bagi terselenggaranya pemilu yang berkualitas.

Manado, sebut Olly Dondokambey, terdepan dalam hal ini.

"Sebelum ada FKUB di kita sudah ada BKSAUA," katanya. 

Ia mengungkapkan, kerukunan di Sulut berkat peran tokoh-tokoh agama yang dapat menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat.

Olly Dondokambey menyebut, sesuai data, Sulut berada di urutan kedua daerah dalam indeks kerawanan pemilu. 

Namun dalam kenyataannya, Pilkada di Sulut di bawah kepemimpinannya berlangsung aman.

"Tak pernah ada kerawanan di bawah kepemimpinan saya," katanya. 

Malam Bacarita dengan Menkopolhukam Mahfud MD bertema Menjaga Harmoni Kebhinnekaan untuk Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Demokratis di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Wanea, Manado, Sabtu (18/3/2023) malam. 

Olly Dondokambey menuturkan, hadirnya Mahfud MD dalam kegiatan tersebut sangat penting dalam persiapan Pemilu 2024 di Sulut. 

Ia memberi apresiasi.

"Ini akan mempersatukan masyarakat dan penyelenggara pemilu dalam hal padangan terhadap pemilu yang berkualitas serta memberi semangat pada kita untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 yang berkualitas," katanya.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved