Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Bupati Bersama Forkopimda Minsel Ikut Roadshow Menko PMK Muhadjir Effendy Secara Daring

Pemka Minsel yang hadir, yakni Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang bersama Forkopimda Minsel.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
FB Kominfo Minsel
Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) secara daring untuk Kabupaten / Kota Se - Provinsi Sulawesi Utara dilakukan pada hari Jumat, (17/3/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemenerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) gelar roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan, pada Jumat (17/3/2023). 

Kegiatan ini berlangsung secara daring  dan diikuti Forkopimda Kabupaten / Kota se Provinsi Sulawesi Utara.

Pemka Minsel sendiri yang hadir, yakni Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang bersama Forkopimda Minsel.

Hadir pula Sekretaris Daerah Minsel Glady Nova Lynda Kawatu dan Jajaran. 

Mereka mengikuti kegiatan ini dari ruang rapat Bupati, Kantor Bupati Minsel lantai 2.

Dalam pertemuan tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy menekankan soal pentingnya konvergensi program dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.  

“Gunakan data P3KE untuk mempertajam sasaran program. Pemerintah Daerah dapat melakukan sinergisitas program yang melibatkan berbagai unsur masyarakat serta memperluas program kemitraan dalam menghapus kemiskinan esktrem ini,” tutur Muhadjir Effendy, dilansir dari halaman website www.kemenkopmk.go.id Jumat, (17/3/2023) 

Menurut Effendy, konvergensi program merupakan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem kepada sasaran prioritas.

Fokus konvergensi mengacu kepada penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, serta meminimalkan kantong kemiskinan. 

"Karena stunting dan kemiskinan ekstrem ini saling berkesinambungan. Biasanya keluarga yang miskin ekstrem anak-anaknya juga terkena stunting, maka dari itu kita ingin memberantas keduanya," ungkap Effendy.

Pada kegiatan itu juga dipaparkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, di mana angka stunting di wilayah Sulawesi Utara sebesar 20,5 persen. 

Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,9 persen di mana pada tahun 2021 sebesar 21,6 persen.

Sementara itu tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 1,87 persen menjadi 1,03 persen di tahun 2022. 

Hal tersebut menunjukan capaian positif dalam menjalankan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan pada selang waktu satu tahun terakhir. 

Untuk di Kabupaten Minahasa Selatan Angka stunting untuk tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved