Berhasil Kendalikan Pandemi COVID-19 di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey Bakal Terima PPKM Award

Sebelumnya, Olly Dondokambey menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.

Setelah PDIP menang pemilu dan Jokowi jadi presiden, Olly Dondokambey tiba-tiba diberi tugas jadi calon Gubernur Sulut.

Saat menjadi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey jadi berkat bagi banyak orang.

“Puji Tuhan setelah terpilih menjadi gubernur banyak hal yang bisa dilakukan dan bermanfaat kepada masyarakat. Banyak kebijakan yang tepat untuk kemajuan pembangunan,” kata Olly Dondokambey.

Olly Dondokambey juga menyampaikan terkait kedatangan Menkopolhukam Mahfud MD ke Sulut kemarin.

Kedatangan Mahfud untuk meminta dukungan Pemilu 2024.

Menurut Olly Dondokambey, itu adalah bukti bahwa Sulut dipercaya membawa pesan perdamaian.

“Sulut dipercaya untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan bagi bangsa dan rakyat. Ini dikarenakan peran masyarakat Sulut, gereja bersama-sama saling topang-menopang untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga Sulut aman dan damai,” sebut Olly Dondokambey.

Lebih jauh, Olly Dondokambey mengingatkan jemaat ke depan agar tidak salah memilih Presiden.

Jangan sampai mengubah konstitusi negara kita.

“Saya percaya Tuhan selalu bersama kita untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan persatuan dan suara rakyat,” ujarnya.

Olly Dondokambey juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat karena Senin (20/3/2023) ia akan menerima penghargaan dari presiden, karena kepatuhan dalam penanganan COVID-19.

“Tapi yang akan terima penghargaan wagub, mewakili Gubernur Sulut. Jadi harus berganti, hidup itu harus berbagi. Kalau kita saling berbagi maka semua berjalan lancar,” ungkap Olly Dondokambey.

Baca juga: Remaja 17 Tahun di Tanah Datar Sumbar Nekat Bunuh Pacar karena Takut Hamil

Baca juga: Matangkan Persiapan Pemilu 2024, Robby Dondokambey Ikuti Rakor Tiga Pilar PDIP Sulawesi Utara

Di akhir sambutan, Olly Dondokambey meminta persatuan gereja harus dijaga, jangan sampai terpecah-pecah.

“Jangan karena mau jadi pemimpin, gereja kita pecah. Ini bahaya. Karena tantangan ke depan sangat berat bagi kita,” pungkasnya.