Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polda Sulut

Tindak Tegas Penjualan Baju Bekas, Polda Sulut akan Turun ke Lapangan Lakukan Pengecekan

Kasubdit Indaksi AKBP Eko Sisbiantoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan mengecek peredaran baju bekas tersebut.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar.
Kasubdit Indaksi AKBP Eko Sisbiantoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan mengecek peredaran baju bekas tersebut. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Instruksi Presiden soal penindakan bisnis baju bekas yang sudah mengganggu industri tekstil dalam negeri bakal ditindaklanjuti Polda Sulawesi Utara atau Polda Sulut.

Kasubdit Indaksi AKBP Eko Sisbiantoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan mengecek peredaran baju bekas tersebut.

"Kita nanti jajaran Subdit 1 Indaksi, akan mengecek langsung turun ke lapangan, dan berkordinasi dengan dinas perdangangan, bea cukai," jelas AKBP Eko Sisbiantoro, Jumat (17/3/2023)

AKBP Eko Sisbiantoro pun menegaskan jika menemukan peredaran baju bekas akan langsung ditindak tegas.

"Akan kami tidak jika kami menemukannya," ujar AKBP Eko Sisbiantoro.

Oleh karenanya Eko berharap para pengusaha baju bekas agar mencari usaha lain.

"Bagi masyarakat agar bisa mengerti atensi dari bapak Presiden, untuk melarang ekspor dan impor pakaian bekas, dan berharap bisa mencari usaha lain," jelas Eko.

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya soal impor pakaian bekas yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. 

Menurut Jokowi, bisnis impor pakaian bekas sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri. 

Oleh karena itu, ia meminta agar bisnis tersebut ditelusuri dan ditindak.

"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul. Dan sehari, dua hari sudah banyak yang ketemu. 

Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu," ujar Jokowi di Istora GBK, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

"Yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita," terang Jokowi. (Ren)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved