Pariwisata Sulut Mulai Bangkit, Pemerintah dan Pelaku Usaha Benahi Destinasi dan SDM

Oleh: Leonard Parrangan, Pengamat Pariwisata Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pariwisata Sulawesi Utara semakin bergeliat. Setelah dihantam pandemi, kini sektor ini kembali bergairah.

Selain pergerakan wisatawan domestik yang makin masif, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga mulai menunjukkan sinyal positif.

Dalam dua tahun terakhir, angka kunjungan wisman ke Sulawesi Utara rata-rata 15 ribuan orang per tahun (data BPS Sulawesi Utara).

Memang, kita belum bisa membandingkan dengan sebelum tahun 2020.

Saat itu, pada 2019 angka kunjungan wisman mencapai 120 ribu orang per tahun.

Saat ini kelompok wisman mulai datang ke Sulut. Mereka datang dalam kelompok kecil.

Di masa transisi ini, saat yang tepat bagi pemerintah dan pelaku usaha mempersiapkan destinasi.

Sebuah objek wisata harus dipenuhi standar minimal seperti toilet, ruang ganti umum dan lainnya.

Saat ini waktu yang tepat bagi semua untuk menyiapkan dan memoles destinasi. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur. Jika ada yang kurang, digenapi.

Di sisi lain, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata juga penting.

Bekali mereka dengan pengetahuan dan standar pelayanan kepada masyarakat.

Mengapa demikian? Agar nanti ketika kunjungan wisman pulih, kita sudah siap. Destinasi yang indah, lengkap amenitiesnya.

Dengan begitu, wisatawan yang datang akan terkesan. Objek wisatanya bagus, SDM-nya juga berkuaalitas.

Kita percaya, pariwisata Sulawesi Utara akan maju.

Jika sebelum pandemi ratusan wisman boleh ke Sulut, yakinlah nanti akan ada peningkatan kunjungan ke daerah ini. (ndo)