News Analysis
Pengamat Kesehatan Sulut: Pemerintah Awasi Depot Air Isi Ulang Sebagai Bentuk Perlindungan
Berdasarkan data BPOM di Manado, air minum banyak yang tercemar. Pengamat Kesehatan Publik Sulut meminta pemerintah meningkatkan peran.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Air minum yang tercemar berbahaya bagi tubuh.
Pencemar pun bisa bermacam-macam.
Terkait hasil survei BPOM di Manado, air yang tercemar bakteri Escherichia coli (E-coli), menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Hal tersebut juga menuai perhatian Pengamat Kesehatan Publik, Prof Dr Ir Grace Debbie Kandou MKES.
E-coli dalam air minum bisa mengakibatkan diare bagi yang mengonsumsinya.
Air minum isi ulang tercemar bakteri bisa disebabkan beberapat faktor.
Di antaranya, sumber air bersihnya yang memang sudah tercemar.
Air yang diproduksi jadi air minum isi ulang tidak standar.
Kemudian, proses di depot yang tidak standar.
Prosedur tetap yang harusnya dilalui tidak dilakukan.
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Unta, Bisa Jadi Anda Mendapat Kehormatan Jika Mimpi Naik Unta, Ini Tafsirnya
Baca juga: Gempa Malam Ini Kamis 8 Desember 2022, Baru Saja Guncang Sulawesi Utara, Info Terkini BMKG
Faktor lainnya, kemasan dan lingkungan sekitar (depot) juga tercemar alias tidak higienis.
Air minum yang sehat ialah tidak berbau, jernih, dan tidak mengandung bakteri atau zat berbahaya lainnya.
Persoalanya, air jernih dan tidak bau belum tentu tidak mengandung bakteri dan zat berbahaya, sebab itu tidak kasat mata.
Untuk membuktikannya perlu uji laboratorium.
Karena itu, untuk memberi perlindungan kepada masyarakat, peran pemerintah perlu ditingkatkan.
