Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Zainudin Amali Mengundurkan Diri, Golkar Siapkan 3 Kader Calon Menpora Baru

Zainudin Amali mengundurkan diri dari jabatan Menpora. Golkar siapkan tiga kader calon penggantinya.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Kabar terbaru,Zainudin Amali Mengundurkan Diri, Golkar Siapkan 3 Kader Calon Menpora Baru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kader Partai Golongan Karya ( Golkar ), Zainudin Amali dikabarkan telah resmi melepas jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zainudin Amali mengundurkan diri beberapa waktu setelah dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Tiga nama pengganti Zainudin Amali di kursi Menpora telah disiapkan Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pun meminta publik menunggu keputusan Presiden Jokowi terkait pengganti Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari jabatan Menpora.

“Ya tergantung, kita tunggu saja dari Pak Presiden,” ujar Airlangga saat ditanya awak media kapan pengganti Zainudin diputuskan, di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Airlangga pun mengaku, menjalin komunikasi intens dengan Jokowi terkait nama pengganti Zainudin.

“Komunikasi setiap hari,” kata Airlangga.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa partainya telah mengajukan tiga nama ke Jokowi.

Lodewijk menambahkan bahwa pemilihan Menpora yang baru hak merupakan prerogatif presiden.

“Itu kan ketum (Golkar) langsung karena beliau kan Menko (Bidang Perekonomian) ya, cuma kita tunggu,

pertanyaannya apakah reshuffle? Kita enggak tahu,” ujar Lodewijk.

Sementara itu, ketika disinggung ada pergantian kursi kabinet selain Menpora, Lodewijk mengaku tak tahu.

“Kan banyak isu reshuffle, sudah ramai banget tuh. Nah kita enggak tahu apakah masih ada yang lain,” kata Lodewijk.

Terkini, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas Menpora.

"Penggantinya ditunggu saja. Nanti segera kita putuskan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Bali, sebagaimana dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin ini.

"Sekarang (Menpora) sudah di Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK," ungkapnya.

Presiden pun menuturkan, dia sudah bertemu dengan Zainudin Amali pada Senin pagi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyetujui pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menpora.

"Menpora tadi pagi sudah bertemu saya. Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan di Sekretariat Negara dan saya tadi sudah menyetujui (pengunduran dirinya)," kata Jokowi.

Sebelumnya, Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora pada Kamis (9/3/2023).

Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya

dari posisi sebagai Menpora," ujar Zainudin di Kantor Kemensetneg, Jakarta.

Dia menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan undur diri secara resmi.

Baca juga: Zainudin Amali Mundur dari Jabatan Menpora, Akui Ingin Fokus Urusi Dunia Sepak Bola

Zainudin Amali bertemu Presiden Jokowi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengundurkan diri dari kabinet Indonesia Maju Jokowi-Amin.

Zainudin Amali bahkan telah bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (13/3/2023).

Terkait pengunduran dirinya, Zainudin Amali memastikan tak lagi menjadi bagian dari kabinet mulai hari ini.

Pertemuan dengan Presiden Jokowi dilakukan setelah sebelumnya, ZA juga menyerahkan surat pengunduran diri melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Jakarta beberapa hari lalu.

"Beberapa hari lalu saya menyampaikan surat pengunduran diri ke Menesneg. Senin kami bertemu Pak Jokowi," kata Menpora di sela kunjungan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023).

Pada pertemuan di Bali tersebut, Menpora menyampaikan telah menyerahkan surat kepada Presiden Jokowi melalui Mensesneg. Isinya, terkait dengan pengunduran dirinya dari posisi Menpora.

Mengatakan telah menerima tersebut, Presiden Jokowi di hadapan ZA menerima pengunduran dirinya.

"Hari ini, pagi saya sudah bertemu. Saya sampaikan surat tertulis," kata ZA.

"Kemudian beliau sampaikan sudah menerima itu dan sudah mengizinkan (saya) untuk mundur dari Menpora per hari ini. Saya mohon, tidak ada lagi pertanyaan tentang itu," katanya.

Sebelumnya, Amali telah menggelar acara perpisahan dengan pegawai ASN Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Sekalipun tak lagi menjadi menteri, ia memastikan akan terus mengawal jalannya program-program Kemenpora.

“Walau kita tak bersama lagi di kantor ini, saya tetap akan mengawal dari luar, kalau ada sulit masalah, kita boleh diskusi. Saya tetap jadi bagian dari Bapak/Ibu,” ungkap kader Golkar ini sebelumnya.

Mengemban amanah menjadi Menpora selama tiga tahun, empat bulan, 11 hari, dia meraih tiga kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Bahkan bisa WTP keempat secara perlahan nilai naik, tata kelola juga semakin bagus. Saya berharap itu dipertahankan kalau bisa ditingkatkan,” kata pria asal Gorontalo tersebut.

Program besar lain yang Amali ingin terus berjalan secara konsisten yakni mengenai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di mana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021.

DBON merupakan program induk yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur dan akuntabel.

Muara dari rancangan besar ini adalah atlet-atlet di cabang olahraga tertentu bisa meraih prestasi pada ajang paling prestisius dan bergengsi Olimpiade.

“Dengan demikian kita bisa ukur program dan kegiatan berkualitas. Ini sudah tertata. Saya titip betul, tolong dijaga supaya jelas terlihat hasil dan bisa diukur.

Jadi bukan sekadar menyerap yang tak ada manfaatnya untuk masyarakat,” imbuhnya.

Amali menyampaikan ada dua alasannya memilih mundur dari Menpora kemudian menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Pertama, mendukung program Presiden Jokowi untuk serius fokus untuk mengurus sepakbola.

Alasan kedua, Amali terinspirasi oleh Presiden FIFA Gianni Infantino yang mengajak untuk mengurus sepakbola secara totalitas.

Karenanya, selepas dari Menteri, ia kini fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Berita Terkini TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved