Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Doger Anjing Beraksi di Desa Lopana Minsel Sulawesi Utara

Doger atau pencuri anjing kembali beraksi di Minsel. Ada beberapa anjing dan ayam mati namun tidak diambil.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. FB Ferry Robby
Warga berkumpul di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Minsel, Sulawesi Utara, setelah ada doger anjing. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Doger atau pencuri anjing kembali beraksi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara

Kali doger anjing beraksi di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur. 

"Diperkirakan doger beraksi saat malam sampai subuh hari. Soalnya tadi pas bangun pagi sudah ada beberapa anjing dan ayam yang mati di depan rumah," ungkap Noldy, warga setempat, saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Senin (13/3/2023). 

Kejadian itu juga diunggah di akun media sosial salah satu warga.

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. 

"Doger biasanya terdiri dari dua sampai 3 orang menggunakan mobil. Mereka melempar potas dulu saat melihat anjing tapi tidak langsung diambil. Mereka baru kembali saat anjing yang makan potas sudah mati. Ada juga anjing mati tidak diambil mereka karena hari sudah terang atau sudah ada warga yang bangun dan menggagalkan rencana mereka," komen Roy Winokan di unggahan akun Facebook Ferry Robby. 

Ada juga warganet yang menyarankan untuk setiap desa agar mengaktifkan pos jaga dan portal. 

"Demi keamanan di desa sebaiknya ada portal jalan yang tutup jam 10 malam dan pos jaga harus diaktifkan, agar bukan hanya hindari doger tapi keamanan di desa juga lebih terjamin," komen Christian di unggahan yang sama.

Ketua Manado Dog Lovers Revol Minta Pos kamling Diaktifkan Tangkal Doger Anjing

Doger anjing kian marak jelang akhir tahun 2022, termasuk di Manado, Sulawesi Utara.

Perilaku doger anjing kian meresahkan.

Para pelakunya membekali diri dengan sajam dan tak segan menganiaya pemilik anjing.

Ketua Manado Dog Lovers Revol Gerungan meminta Pemkot Manado agar menindak tegas para doger anjing.

"Aksi mereka makan berani," katanya Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Pantas Atalarik Syah Belum Menikah Lagi Pasca Cerai dari Tsania Marwah, Ternyata Punya Target Lain

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Belum Pernah Jenguk Mario Dandy, Sudah 20 Hari Ditahan di Rutan PMJ

Revol mengusulkan agar Pos kamling kembali diaktifkan.

Ia menilai, Pos kamling efektif mencegah doger.

"Juga ronda ronda malam bisa diberlakukan," katanya.

Revol juga meminta aparat kepolisian lebih tegas lagi dalam menindak tukang doger anjing.

Pengalaman Warga Diancam Doger

Dengan mata kepala sendiri, Deli, warga Desa Kalawat, kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, melihat anjingnya dipukuli di depan rumah.

Peristiwa itu terjadi dini hari beberapa tahun lalu.

Aksi pencurian anjing atau lebih dikenal dengan doger di sekitaran daerah Suluun Tareran digagalkan warga.Mobil pelaku pun dibakar.
Aksi pencurian anjing atau lebih dikenal dengan doger di sekitaran daerah Suluun Tareran digagalkan warga.Mobil pelaku pun dibakar. (IST)

Deli melihat ada tiga orang. Satu memukuli anjingnya dengan pipa.

Satu lagi berjaga sambil memegang sajam.

Satu lagi berada dalam mobil. Ia menduga masih ada seorang lagi dalam mobil.

Si pemukul itu kelihatan sudah ahli. Hanya tiga pukulan, si anjing langsung tergeletak.

"Waktu itu rasanya campur aduk. Antara geram, sedih dan takut," kata dia.

Ia ingin teriak. Tapi takut. "Bisa saja saya dihajar mereka, wajah mereka sangat ganas," kata dia.

Pencurian anjing adalah kasus klasik di Sulut. Banyak pelaku doger yang ditangkap aparat. Ada yang ditembak. Ada pula yang dihakimi massa.

Baca juga: Hutan Mangrove di Desa Budo Minut Jadi Wisata Favorit Warga Sulawesi Utara

Baca juga: Purnawirawan TNI dan Polri Nyaleg, Ini Plus Minusnya Menurut Pengamat Asal Sulut Taufik Tumbelaka

Namun banyak yang belum tersentuh hukum.

Terus berkeliaran mencari mangsa.(*)

(Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved