Minggu Sengsara
Prapaskah - Lukas 11:5-13 PertolonganNya yang Tidak Terbatas
Saudara-saudara yang kekasih, pada saat ini kita akan mempelajari bagaimana pertolongan Tuhan itu tidak terbatas bagi kita orang percaya.
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Lukas 11:5-13
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu". (9)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saudara-saudara yang kekasih, pada saat ini kita akan mempelajari bagaimana pertolongan Tuhan itu tidak terbatas bagi kita orang percaya.
Seringkali dalam kehidupan kita, kita diperhadapkan dengan banyak kebutuhan dan persoalan. Kemudian kita pergi mencari pertolongan baik dari saudara kita, sahabat-sahabat dekat kita, dan juga bahkan dari orangtua kita. Namun pertolongan mereka selalu terbatas, terbatas dalam waktu, tempat, maupun dalam kemampuan.
Terbatas dalam tempat misalnya, kita meminta pertolongan dari saudara kita yang jauh dari kita, mereka tidak mampu menolong karena jarak yang tidak dapat dicapai dan tidak memungkinkan dia mengunjungi kita.

Terbatas dalam kemampuan, seperti kalau kebutuhan kita lebih besar dari kemampuan orang yang mau memberikan pertolongan.
Terbatas dalam waktu, seperti pertolongan yang datang hanya satu kali atau dua kali, mereka tidak bisa setiap kali atau setiap waktu datang menolong kita.
Jadi semua keterbatasan ini membuat hati kita sering menjadi ciut atau kecewa. Namun pada saat ini kita akan mempelajari bagaimana pertolongan Yesus itu tidak terbatas.
Ia tidak terbatas dengan waktu, Ia tidak terbatas dengan tempat ataupun kemampuan. Allah adalah Allah yang mahakuasa dan sanggup melakukan segala perkara yang ajaib.
Dalam Lukas 11:5-13 ini kita dapat menemukan sesuatu rahasia mengenai pertolongan Yesus yang tidak terbatas itu. Paling sedikit empat hal yang dikerjakan oleh Yesus dan menunjukkan bahwa Ia Allah sanggup menolong siapa saja tanpa ada batasnya yakni:
Yang pertama, Allah selalu terbuka menolong kita dalam segala waktu.
Dalam ayat yang ke 5, Tuhan Yesus memberikan suatu perumpamaan mengenai seorang sahabat yang datang pada waktu malam kepada sahabat yang lain untuk meminta pertolongan. Karena dalam keadaan yang sangat terdesak sekali maka ia tidak segan-segan datang pada waktu yang sangat tidak memungkinkan sahabatnya untuk menolong. Namun ia datang juga pada tengah malam. Sahabatnya terpaksa bangun dari tidur dan menolong kebutuhannya tersebut.
Yesus mengumpamakan pertolongan Tuhan seperti cerita ini. Kita sebagai sahabatNya dapat datang dengan tiba-tiba untuk memohon sesuatu kepada Allah dalam doa-doa kita. Kita tidak perlu menunggu esok hari atau hari libur kepada Yesus agar Dia menolong kita.
Bagi Yesus, tidak ada hari libur, tapi bagi Yesus semua hari atau waktu adalah hari Tuhan. Hari Tuhan adalah hari dimana Allah dengan hati terbuka siap menolong kita. Tiada hari bagi Allah untuk tidak menolong kita.
Bahkan kita merasa itu bukan waktu yang baik untuk memohon pertolongan, Diapun tetap bersedia menolong. Waktu tidak menghalangi Allah untuk menolong kita. Oleh sebab itu dalam segala waktu kita dapat datang untuk memohon uluran tangan kasihNya.
Yang kedua, Allah selalu membuka pintu untuk menolong kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.