Debu Pembangunan Jembatan Sosongian Minsel Sulawesi Utara Bikin Pengusaha Rumah Makan Rugi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Son dan Deisy, penjual makanan di Desa Tumpaan Dua mengeluh penjualan sepi.

Hal itu merupakan dampak pembangunan Jembatan Sosongian Tumpaan. 

Lokasi tempat jualan mereka memang berada disekitar pembangunan Jembatan Sosongian di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tumpaan dua, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. 

Kepada Tribunmanado.co.id, Son mengatakan kalau dia sangat senang dan mendukung pembangunan Jembatan Sosongian.

Hanya saja dia mengeluhkan kondisi jalan yang berdebu saat cuaca panas atau berlumpur saat hujan. 

"Sudah banyak pelanggan yang lari karena debu dari jalan yang masuk ke rumah makan kami," keluh Son. 

Keluhan tersebut sudah dia sampaikan kepada pihak kontraktor Jembatan Sosongian, namun tidak mendapat tanggapan. 

"Hanya sewaktu-waktu saja mereka melakukan penyemprotan dan penyiraman jalan, kalau satu minggu panas paling hanya sehari saja mereka lakukan penyiraman. Selebihnya kami tanggung debunya," jelas Son. 

Dia berharap agar secepatnya pembangunan jembatan diselesaikan karena sudah sangat merugikan usahanya. 

Senin (6/3/2023), proyek pembangunan Jembatan Sosoangian masih berlangsung. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar Minta ASN dan Pejabat Fokus di Pekerjaan

Baca juga: Lirik Lagu Graduation - NCT Dream, Lengkap dengan Terjemahannya

Material tanah saat ini menutupi badan jembatan. 

Terlihat ada beberapa petugas proyek sedang bekerja.