Senator asal Sulawesi Utara Stefanus Liow Mantap Menatap Pemilu 2024

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ir Stefanus BAN Liow MAP satu di antara lima bakal calon anggota DPD RI Sulawesi Utara yang ditetapkan KPU Sulut memenuhi syarat dukungan minimal.

Sebagai calon petahana, senator asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ini mengucap syukur.

"Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja dan Tuhan Dunia," jelas Liow kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (05/03/2023).

Ia mengucapkan terima kasih kepada para pihak.

Termasuk dukungan masyarakat dan kerja tim serta penyelenggara yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

Suami dari Ir Miky Junita Wenur MAP ini pun mantap menatap Pemilu 2024.

"Meski proses dan tahapannya masih terbilang panjang tetapi sejak awal berkomitmen untuk melayani dan mengabdi tanpa batas," jelasnya.

Artinya, Stefanus Liow yang matang dalam pelayanan di GMIM akan senantiasa melayani dan mengabdi tanpa perbedaan status sosial, etnis dan sub etnis, budaya, agama/golongan, dan apalagi warna warni politik.

Katanya, DPD RI adalah calon perseorangan, independen dan bukan dari partai politik.

"Mohon dukungan para pihak supaya sukses semua tahapan dan pada akhirnya melanjutkan pelayanan dan pengabdian sebagai  Anggota DPD RI/MPR RI Masa Bakti 2024-2029," katanya lagi.

Abid Takalamingan dan Djafar Alkatiri Mulus di Pencalonan DPD RI Sulawesi Utara

Sementara itu, dua tokoh muslim Sulawesi Utara, Abid Takalamingan dan Djafar Alkatiri melaju mulus di pencalonan Anggota DPD RI. 

Dua politisi ini dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal sesuai hasil verifikasi faktual KPU Sulut.

Baru 5 Bakal Calon Anggota DPD RI dinyatakan memenuhi syarat minimal 2.000 dukungan pemilih, sisa 6 lainnya masih harus melakukan perbaikan.

Djafar Alkatiri berhasil mengumpulkan 2.694 dukungan terverifikasi.

Sementara Abid Takalamingan 2.008 dukungan.

Dua figur ini memang sudah makan asam garam dunia politik

Djafar Alkatiri saat ini berstatus petahana DPD RI Periode 2019-2024.

Ia menjajal periode keduanya sebagai Senator Sulut di Senayan.

Djafar Alkatiri sempat tenggelam di Pemilu 2014, kala gagal melangkah ke DPRD Sulut.

Tak menyerah, Djafar Alkatiri kembali 5 tahun berikutnya, maju ke DPD RI di Pemilu 2019.

Ia berhasil memenangi 1 dari 4 Kursi Senator, bahkan meraup 147.210 suara, 

Ia pernah mengabdi sebagai wakil rakyat Gedung Cengkih Periode 2009-2014 dari PPP

Sedari awal Djafar Alkatiri sudah mempersiapkan diri, tak heran perjalanannya mulus. 

"Tetap berharap torang dipercaya lagi," ujarnya

Ia yakin masyarakat sudah cerdas membedakan , mengetahui mana figur yang selayaknya dipilih 

Sementara Abid Takalamingan merupakan Anggota DPRD Sulut Periode 2004-2009 dari Partai Keadilan Sejahtera.

Setelah itu sempat vakum di panggung politik, memilih fokus kerja di bidang sosial sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulut.

Abid Takalamingan pun kembali, san optimistis bisa lolos meraih 1 dari 4 kursi DPD RI

"Kalau mau pencalonan,memang harus persiapan matang," ujar Abid.

Abid mengumpulkan dukungan dari yang disyaratkan 8 kabupaten/kota, Namun Abid dapat meraup dukungan dari 14 kabupaten/kota

"Hampir semua kabupaten/kota saya dapat dukungan," kata Abid.

Abid Takalamingan pun cukup fokus meraup dukungan dari Nusa Utara atau daerah kepulauan terletak di Utara Indonesia.

Ada 3 daerah yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Apalagi Abid sosok calon satu-satunya dari Kepulauan. (Fernando Lumowa/Ryo Noor)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.