Jumat Bacirita
Perantau Apresiasi Tim ROTR Polresta Manado Sulawesi Utara, Dinilai Sukses Tekan Angka Kriminalitas
PWMAL mengikuti program Jumat Bacirita yang digelar Polresta Manado. Mereka meminta polisi memberi rasa aman dan nyaman kepada pendatang.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Paguyuban Warga Manado Asal Lamongan (PWMAL) meminta aparat kepolisian memberi rasa aman dan nyaman kepada warga pendatang di Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini diungkapkan pada kegiatan Jumat Bacirita di Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Jumat (3/3/2023).
Sejumlah pertanyaan disampaikan anggota paguyuban pada kegiatan Jumat Bacirita ini, salah satunya adalah patroli rutin setiap malam.
“Kami sangat ingin ada patroli malam, terutama di wilayah kami Sindulang samping jembatan Megawati,” ujar Ketua PWMAL, H Moh Syafa.
Dia kemudian mengapresiasi Resmob on the Road (ROTR).
Program Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, itu dinilai mampu mengurangi angka kriminal jalanan dalam beberapa bulan terakhir.
“Itu seperti mobil itam (Oto Itang) yang bisa memberikan rasa nyaman kepada kami. Tapi kalau perlu bisa ditambah lagi patroli motor. Pakai motor biar cepat, apalagi di wilayah yang jalannya kecil,” tambahnya.
Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, patroli ROTR adalah program yang dibuat untuk mencegah terjadinya tindak pidana.
Apalagi patroli dilakukan sambil menayangkan siaran langsung.
“Kenapa begitu? Oknum-oknum yang ingin berbuat pidana akan mengurungkan niatnya jika tahu ada patroli ROTR dan patroli lainnya di tempatnya. Kami lebih mengutamakan pencegahan,” terangnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 5 Maret 2023, Aries Saatnya Kendalikan Diri, Scorpio Terima Penghargaan
Baca juga: Harga HP iPhone 13 Pro Max Terbaru di Maret 2023, Ada Potongan Harga Hingga Rp 2 Jutaan
Senada, Kasat Sabhara Polresta Manado, Kompol Bartholomeus Dambe, juga meminta warga untuk bisa berinteraksi dengan polisi yang melakukan patroli di jalan.
“Kalau perlu sesekali panggil lah mereka untuk sekedar ngopi. Kalau polisi berada di tengah warga, pelaku kejahatan pasti takut berbuat tindak pidana,” ujarnya.
Pertanyaan menonjol lainnya yang menyeruak adalah warga pendatang di Manado yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau habis masa berlakunya yang mengharuskan perpanjangan harus dilakukan di daerah asal.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Benyamin Undap, mengatakan ada program Sinar atau SIM Nasional Presisi.
Ia mengatakan pendaftaran SIM baru dan perpanjangan tak lagi ribet tanpa perlu antre karena bisa secara online menggunakan aplikasi Sinar dari rumah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.