Manado Sulawesi Utara
Hari Ini Festival Cahaya Hadir di Pohon Kasih Manado, Air Mancur Menari hingga Angklung Malioboro
Festival of Light (FoL) atau Festival Cahaya segera hadir di area Pohon Kasih, Kawasan Megamas Manado.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Manado, Sulawesi Utara pada umumnya.
Festival of Light (FoL) atau Festival Cahaya segera hadir di area Pohon Kasih, Kawasan Megamas Manado.

Untuk pertama kali, FoL yang merupakan wahana rekreasi malam dengan kekuatan keindahan cahaya aneka lampu dan lampion hadir di Sulawesi Utara.
Ini akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menikmati hiburan malam yang menyegarkan, kreatif dan edukatif.
Yudi Prasetyo, Manajer Operasional Taman Pelangi, penyelenggara FoL mengatakan, festival ini akan berlangsung 4 Maret hingga 1 April 2023.
Festival ini menghadirkan keindahan suasana rekreasi malam dengan berbagai dekorasi lampion dengan aneka tema
"Di festival ini, kami tampilkan berbagai hiasan lampu dan lampion karakter," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (03/03/2023).
Festival ini bakal menjadi spot menarik karena menampilkan keindahan permainan cahaya lampu dan lampion.

"Nantinya ada lampion bawah laut, lampion bunga-bunga, binatang, kastil, taman, Padang LED dan light forest," jelasnya.
Nah, yang paling istimewa dari FoL ini adalah pertunjukan dancing fountain (air mancur menari).
Air mancur menari disertai musik tampil tiga kali setiap malam. Ada extra show jika akhir pekan.
Selain gerak air yang mengikuti alunan musik, FoL akan dimeriahkan dengan pertunjukan sinar laser, semburan api dan water screen.
"Ini untuk pertama kalinya di Manado dan kami yakin bisa jadi daya tarik bagi mereka yang butuh rekreasi dengan sensasi baru," jelasnya.
Penyelenggara juta menyiapkan atraksi live band yang tampil setiap hari.

Ada juga atraksi 'fire dance' yang menampilkan Tarian Kabasaran. "Kami juga membawa Angklung Rajawali yang biasa tampil di Malioboro Jogjakarta," jelasnya.
Taman Pelangi menargetkan, di setiap akhir pekan ada penampilan spesial dari artis lokal.
Puncaknya, bakal ada quest star dari artis ibu kota atau artis Indonesia Timur pada saat penutupan.
Pengunjung pun tak perlu khawatir karena di area festival tersedia tenant-tenant kuliner.
Nantinya, FoL ini bisa jadi tempat menarik untuk berbuka puasa di awal Ramadan.
Untuk bisa menikmati keindahan Festival Cahaya ini, pengunjung akan membayar tiket masuk sebesar Rp 50 ribu per orang.

Bayi di bawah tiga tahun tidak dipungut biaya masuk. Untuk informasi lebih lanjut, bisa cek ke Instagram @sulawesi.lightfestival
Sebelumnya, FoL permanen hadir menghibur warga di Bali, Jogjakarta, Bandung hingga Surabaya.
Untuk FoL roadshow Sulawesi, untuk pertama kalinya digelar dan dimulai di Manado, Sulawesi Utara.(ndo)

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Mobil Innova Tabrak 6 Motor Viral, Pengemudinya Diamuk Massa
Baca juga: Populer Sulut: Aditya Moha Dukungan Terbanyak, Kisah Gracella Azhari, Ale Ayun Pedagang Batu Akik
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.