Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Susi Pudjiastuti Berharap Pilot Susi Air Philips Mark Dibebaskan Tanpa Syarat oleh KKB Papua

Susi Pudjiastuti berharap Pilot Susi Air Philips Mark dapat dibebaskan tanpa syarat oleh KKB Papua.

|
Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Susi Pudjiastuti Berharap Pilot Pilot Susi Air Philips Mark Dibebaskan Tanpa Syarat oleh KKB Papua. 

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti menekankan bahwa pilot Susi Air yang disandera, Philips Mark Merthens, bukan seorang pendukung teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) ataupun kelompok Operasi Papua Merdeka (OPM).

Susi mengaku tahu persis sosok Philips. Bagi Susi, Philips merupakan pilot terbaik yang Susi Air pernah miliki.

"Beredar rumor bahwa... Apa katanya... Itu sangat tidak benar yang mengatakan bahwa Phil Marthens bersama dengan OPM atau apa, tidak ada.

Karena dia seorang bapak rumah tangga," ujar Susi dalam jumpa pers di SA Residences, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

Susi menjelaskan bahwa Philips telah lama bekerja menjadi pilot Susi Air. Namun, pada 2015, Philips resign dari Susi Air.

Kemudian, sekitar 2020, Philips kembali ke Susi Air karena terdampak pandemi Covid-19 di pekerjaan sebelumnya.

Dia menegaskan, Philips adalah sosok pribadi yang baik.

Apalagi, Susi telah mengenal istri Philips sejak lama.

"Dia menikah dengan orang Pangandaran. Dulu itu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya zaman berapa puluh tahun yang lalu.

Jadi sangat dekat, dan anaknya sangat baik," tuturnya.

Sementara itu, Susi memastikan bahwa Susi Air selalu melaksanakan penerbangan dengan hati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Susi Pudjiastuti Sebut Pilot Susi Air Kapten Philips yang Disandera KKB Papua Bukan Pendukung OPM.
Susi Pudjiastuti Sebut Pilot Susi Air Kapten Philips yang Disandera KKB Papua Bukan Pendukung OPM. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Dia mengatakan, pesawat Susi Air tidak terbang ke lokasi yang diindikasikan tidak aman.

"Kita biasanya tidak terbang-terbang ke tempat yang sudah ada indikasi rumor ketentuan ada notam (notice to airmen) dari pemerintah.

Kemudian... Biasanya notam itu no to airmen, ketentuan yang tidak boleh kita terbang," imbuh Susi.

Sebagai informasi, Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru, bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved