Mengenal Fasilitas Kantor Pos SAR Amurang Minsel Sulawesi Utara, Disebut Terbesar di Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Kantor Pos SAR Amurang disebut-sebut merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pos SAR Amurang, Rusmadi.

Kantor Pos SAR Amurang berada di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Letaknya berada di belakang Kantor Bupati Minsel dan berdampingan dengan Rumah Dinas Bupati Minsel dengan pemandangan Teluk Amurang yang terhampar di depan kantor.

Bangunan dua tingkat berdiri di lahan seluas  8 ribu meter, Pos SAR Amurang  juga memiliki dua garasi, gudang, dan mess pegawai.

Selain itu fasilitas kantor juga termasuk yang paling memadai saat ini.

"Selain yang terbesar di seluruh Indonesia, fasilitas di Pos SAR Amurang juga memadai, diantaranya ada kendaran truk dan rescue car, motor trail, perahu karet, peralatan mountaineering, peralatan selam, peralatan medis, dan peralatan komunikasi, " kata Rusmadi saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Rabu (1/3/2023).

Pos SAR Amurang melayani dua kabupaten, yakni Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

"Saat ini ada 8 personil di SAR Amurang yang melayani wilayah Minsel dan Mitra, juga ada 4 orang tenaga kontrak untuk keamanan," ujar Rusmadi suami dari Wenda Makalalag.

Rusmadi mengawali tugasnya di Basarnas Manado tahun 2013.

Baca juga: Kabar Terbaru Eva Arnaz, Pacar Dono di Warkop DKI, Bernasib Pilu Suaminya Hilang Diculik

Baca juga: Kecelakaan Maut, Kakek Usia 71 Tahun Tewas, Korban Hendak Antar Cucu ke Sekolah

Kemudian di tahun 2018 bertugas di unit siaga Kotamobagu, dan tahun 2022 sebagai Kepala Pos SAR Tahuna di Kepulauan Sangihe.

Kemudian pada Februari 2023, Rusmadi baru dipercayakan sebagai Kepala Pos SAR Amurang.

Selama menjalankan tugasnya di Pos SAR Amurang, sudah ada satu kasus yang ditangani yaitu penyelamatan 4 ABK Tugboat Blue Dragon 28 dan 2 nelayan yang tenggelam di perairan Moinit, Minggu (26/2/2023).

"Sudah ada satu kasus yang kami tangani yakni penyelamatan 4 orang ABK dan dua orang nelayan yang tenggelam di perairan pantai Moinit, dimana satu orang ABK meninggal dunia, " jelas Rusmadi yang memiliki anak bernama Cantika dan Kiano.

Mengingat cuaca ekstrem yang masih terjadi di Teluk Amurang, Rusmadi mengimbau agar para nelayan tidak melaut dulu.