Cynthia Wongkar Kawal Usulan Warga Tinoor Tomohon, Ikut Sertakan Bahasa Tountemboan dalam Ranperda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengikutsertakan bahasa Tountemboan dalam pembahasan Ranperda Pelestarian Bahasa Daerah dan Penggunaan Pakaian Adat Minahasa di Kota Tomohon menjadi aspirasi yang bakal diperjuangkan Cynthia Wongkar.

Hal ini sebagaimana hasil sosialisasi program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Kota Tomohon Tahun 2023, yang digelar Rabu (27/2/2023) di Rumah Makan Heng Mien.

"Dari judul-judul Ranperda yang disosialisasikan, Ranperda Pelestarian Bahasa Daerah dan Penggunaan Pakaian Adat Minahasa di Kota Tomohon, ada saran warga agar diikutsertakan Bahasa Tountemboan," ujar Cynthia yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut.

"Karena masyarakat di Tinoor menggunakan Bahasa Tontemboan dan bukan Bahasa Tombulu. Sehingga saya memastikan akan terus memperjuangkan keinginan masyarakat Tinoor saat pembahasan Ranperda dimaksud," tambah Politisi PDIP Tomohon ini.

Legislator yang saat duduk di komisi III DPRD Tomohon ini menyebut, sebagaimana Keputusan DPRD Nomor 12 Tahun 2022 tentang Propemperda Kota Tomohon Tahun 2023, terdapat 9 Ranperda yang akan dibahas.

Yaitu 8 Ranperda pengajuan oleh lembaga eksekutif mencakup tiga Ranperda kumulatif terbuka tentang APBD.

"Satu Ranperda inisiatif mengenai Pengelolaan Persampahan sebagai Ranperda inisiatif lembaga legislatif," tukas Perempuan bernama lengkap Julianita Sheidy Chyntia Wongkar.

Hadir dalam Sosialisasi ini Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Tomohon Jhonson Liuw. Serta narasumber lainnya dalam sosialisasi kali ini yaitu Kabag Hukum Setda diwakili oleh Kasubag Dokumentasi dan Informasi Sendy Roeroe. (hem)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Steven Kandouw Terima Kunjungan Dubes Jepang Kanasugi Kenji, Bicarakan Potensi Investasi Sulut

Baca juga: Perang Tak Kunjung Usai, 90 Ribuan WNA Rusia dan Ukraina Pilih Ngungsi ke Bali yang Dianggap Aman