Penjelasan Dubes Jepang di Indonesia Terkait 2 Kapal Perang Jepang ke Bitung Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji, memberi penjelasan tentang kedatangan dua kapal perang Jepang ke Indonesia, Senin (27/2/2023).

Dua kapal perang Jepang, JS Shimakaze dan JS Asagiri, logo jangkar di Dermaga Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Kanasugi Kenji menyampaikan bahwa dua kapal perang itu merupakan kapal latihan. 

Kedatangan mereka ke Indonesia adalah bagian dari latihan taruna Angkatan Laut Jepang.

"Kedatangan ini juga diharapkan memperdalam kerja sama jelang dengan Indonesia," kata Kanasugi Kenji.

Terkait dengan hubungan diplomasi Indonesia dan Jepang sendiri telah terjalin selama 65 tahun, pun di bidang pertahanan.

Ada berbagai kerja sama yang telah dilakukan, seperti pertukaran ilmu oleh para prajurit.

Diharapkan hubungan ini akan terus berlanjut ke depan.

Angkatan Laut Jepang juga datang ke Tugu Pendaratan Jepang serta makam prajurit Jepang sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan Negeri Sakura.

JS Shimakaze (JS-172) sendiri membawa sekitar 226 orang dan JS Asagiri (JS.151) membawa 226 orang.

Baca juga: Satpam Unsrat Manado Gagalkan Pencurian Helm, Pelaku Mengaku Sudah Berulang Kali Beraksi

Baca juga: Pemkab Bolmut Sulawesi Utara Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

Adapun Komandan Kapal JS Asagiri bernama Naoto Watanabe dan komandan Kapal JS Shimikaze bernama Kanemaru Ryouhei.

Kapal Perang JS Shimikaze memiliki dimensi panjang 150 meter, lebar 16.4 meter, draft 4.8 meter, dan berat 4.600 ton.