Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Pemkab Bolmong Sulawesi Utara Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Bersama Kemendagri

Pemkab Bolmong mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2023. Tito Karnavian meminta pemda giat melakukan operasi pasar.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. Dinas Kominfo Bolmong
Pemkab Bolmong mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2023, Senin (27/2/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2023, Senin (27/2/2023).

Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual.

Untuk Kabupaten Bolmong sendiri, Pj Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, mengikuti rakor secara virtual didampingi kepala-kepala dinas terkait, serta unsur Forkopimda di lantai III ruang rapat bupati.

Tito Karnavian kembali menegaskan bahwa persoalan inflasi mendapatkan perhatian serius Presiden RI, Joko Widodo, sebagaimana arahannya saat membuka Rakernas APPSI.

"Ingat, ini inflasi menjadi atensi beliau (Presiden, -red) terus," ucap Tito Karnavian.

Lebih lanjut Tito Karnavian mengatakan, Presiden meminta pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya intervensi dalam mengendalikan inflasi, khususnya rutin melaksanakan pemantauan pasar guna memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok.

"Cek langsung di lapangan, seperti intruksi Presiden. Hal tersebut juga dikerjakan beliau mengontrol atau blusukan langsung ke pasar," ucap Tito Karnavian.

Sekda Bolmong Tahlis Gallang Buka High Level Meeting dengan Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang buka High Level Meeting bersama perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Senin (27/02/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ball room Hotel Sutanraja Kota Kotamobagu, turut dihadiri kepala-kepala dinas terkait di Pemkab Bolmong.

Baca juga: Update Daftar Harga HP Oppo Terbaru di Penghujung Februari 2023, Mulai Rp 1 Jutaan

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Gadis Tewas, Motor Tabrak Jembatan Lalu Terjun ke Sungai

High level meeting tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD), tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Bolmong ini dilaksanakan untuk membahas inflasi jelang bulan suci Ramadhan tahun 2023.

Tahlis Gallang saat membuka kegiatan high level meeting mengatakan bahwa Bolmong memiliki luas wilayah terbesar dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut.

"Dengan luas terbesar se Sulut tersebut, Bolmong terbagi atas 3 kategori yakni, daerah pegunungan, dataran penghasil padi sawah, dan wilayah pesisir," ucapnya.

Dari ketiga kategori tersebut, Tahlis menjelaskan bahwa Bolmong memiliki wilayah dengan sentra penghasil Holtikultura seperti sayur-sayuran, dan wilayah penghasil padi sawah hingga dikenal sebagai lumbung beras, dan wilayah penghasil tangkapan laut.

"Meski begitu, Bolmong masih merujuk harga pasar di Kota Kotamobagu untuk perhitungan asumsi inflasi dikarenakan belum adanya pasar modern di Bolmong," ucapnya.

High Level Meeting Pemkab Bolmong bersama perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Senin (27/02/2023).
High Level Meeting Pemkab Bolmong bersama perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Senin (27/02/2023). (Apin/Tribun Manado)

Lanjut Tahlis, terkait TP2DD Pemkab Bolmong sudah menerapkan pembayaran non tunai serta berbagai aplikasi.

"Saat ini juga Bolmong juga sudah menerapkan SIPD," ucapnya.

Ditempat yang sama kepala perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko, mengatakan terkait laju inflasi perlu dilakukan pencermatan lebih lanjut terkait harga pasar bahan-bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan.

“Tidak masalah harga naik, karena pedagang juga perlu mencari untung. Namun harganya haruslah wajar,” ucap Andry.

Pengawasan harga bahan pokok, perlu dilakukan terus menerus untuk mencegah inflasi yang tinggi saat Ramadhan dan Idhul Fitri.

Baca juga: Sekda Bolmong Tahlis Gallang Buka High Level Meeting dengan Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara

Baca juga: Gempa Guncang Sulteng Senin 27 Februari 2023, Pusat Guncagan di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Dia juga menyinggung soal kemampuan daerah terutama ketersediaan jaringan, dalam penerapan TP2DD yang dibutuhkan adalah ketersediaan sarana terutama jaringan.

"Beberapa daerah yang pernah saya kunjungi, persoalan utama yang dihadapi adalah ketersediaan jaringan," ucapnya.

Untuk, itu dia meminta hal ini perlu dibahas bersama pemerintah daerah agar pengembangan dan perluasan digitalisasi daerah dapat terlaksana.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved