Sampah Menumpuk di Saluran Air Desa Mopusi, Warga Sebut Ini Masalah Lama dan Tak Ada Tindak Lanjut

Ringkasan Berita:

• Sampah limbah masyarakat yang dibuang ke saluran air  Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
• Warga mengatakan tumpukan sampah di saluran air Desa Mopusi adalah masalah lama.
• Selain minimnya kesadaran warga, DLH Bolmong pun terkesan acuh.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Lolak - Saluran air di Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, penuh dengan sampah plastik.

Sampah ini adalah limbah masyarakat yang dibuang ke saluran air.

Akhirnya, selokan di tepian jalan pun penuh dengan tumpukan sampah. 

Warga mengatakan tumpukan sampah di saluran air Desa Mopusi adalah masalah lama.

Selain itu, rendahnya kesadaran warga juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Ini masalah lama dan tak pernah selesai," tutur Nanda salah seorang warga, Rabu 12 November 2025 di Kotamobagu.

Ia mengaku selain kesadaran warga, DLH Bolmong pun terkesan acuh.

"Kami sudah mengeluhkan hal ini berulang kali. Tapi tindaklanjutnya tak pernah ada," ungkapnya.

Elyn Makalalag, warga lainnya ikut prihatin dengan banyak sampah di saluran air Desa Mopusi.

"Harusnya sampah itu tidak dibuang ke saluran air," tutur dia. 

Dirinya mengaku bahkan saat musim hujan datang, sampah tersebut sering menggenangi sawah milik warga. 

"Banyak yang masuk ke sawah warga. Padahal ini sangat menggangu," tegasnya.

Warga pun berharap ada mobil pengangkut sampah yang ditaruh di desa Mopusi atau sekitarnya.

"Supaya warga tidak lagi buang sampah ke saluran air. Jadi baiknya ada mobil sampah yang ditaruh disini," tegasnya.

(TribunManado.co.id/Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.