Pemuda India
Kisah Cinta Berujung Penolakan, Pemuda India Asib Ali Menjalin Hubungan Bermodalkan Google Translate
Kisah pemilik nama lengkap Asib Ali Bhore sempat menyita perhatian publik khususnya di media sosial dalam beberapa hari ini.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Dan lebih memperihatinkan lagi Asib Ali tidak dapat terhubung internet, karena tidak mengerti cara menukar kartu internet.
Sehingga selama ketibaannya di Bandara Makassar ia tidak dapat berkomunikasi dengan Syarifah.
Selain itu Asib juga diketahui tidak memiliki media sosial.
Dengan bermodalkan alamat di KTP Syarifah Haerunnisa wanita pujaan hatinya tersebut, Asib Ali berhasil menuju rumah Syarifah.
Namun perjuangan Pemuda India ini berujung pada penolakan orang tua Syarifah.
Melansir dari Serambinews.com perjuangannya untuk mendapatkan Syarifah ditolak calon mertua, dengan alasan putrinya sudah dijodohkan dengan pria lain.
Perjuagan Asib Ali pun tampaknya tidak dihargai oleh keluaga Syarifah.
Asib Ali Bhore (32) WNA asal India yang lamarannya ditolak oleh orang tua gadis pujaan hatinya asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di samping itu, beredar rekaman suara yang diduga pernyataan dari Syarifah.
Berdasarkan unggahan Instagram @kaanjeng_rumpiik, Rabu (22/2/2023, Syarifah mengungkapkan perilaku Asib padanya selama setahun pacaran.
Asib, menurutnya, adalah pemuda yang baik karena selalu mengirim uang kepadanya tanpa diminta.
Syarifah mengaku, pernah dalam satu waktu Asib mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.
"Selalu mengancam mau bunuh diri kalau saya tidak balas chatnya, bilang mau bunuh diri lah, nah iris-iris tangannya," akuinya, sebagaimana dikutip dari TribunStyle.com
Bahkan, Syarifah mengatakan bahwa dirinya pernah disuruh minggat dari rumah agar terbang ke India menemu Asib.
"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya.
Kendati demikian, Syarifah menegaskan bahwa dirinya tak pernah sekalipun meminta uang kepada Asib
"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucapnya melalui rekaman suara.
Dirinya mengaku uang yang diberikan Asib untuk dibelikan handphone.
"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan terkait uang bulanan yang dikirim Ali memang benar dan itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.
"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.
Asib Batalkan Kontrak Kerja Demi Temui Syarifah
Meski tidak mendapat restu dari calon mertua, pemuda India bernama Asib Ali Bhore (24), betekad untuk memperjuangkan cintanya.
Pemuda India ini berharap masih bisa menikahi Syarifah Haerunnisa (24), asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah dipacarinya selama satu tahun terakhir.
Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo dan bahkan calon mertuanya itu menolak keinginan Asib untuk meminang putrinya.
Tak hanya itu, Asib yang menempuh perjalanan panjang dari Uttar Pradesh, India ke Wajo pada Sabtu (18/2/2023) juga harus kehilangan pekerjaan.
Itu terjadi karena Asib lebih memilih mengejar cintanya ke Indonesia, sehingga dia melepas kontrak kerjanya dengan perusahaan Arab Saudi.
Tak hanya itu, Asib juga harus membayar denda pembatalan kontrak sebesar 3000 Riyal atau setara Rp 12,2 juta.
Hal ini terungkap ketika Asib menceritakan semuanya dalam sebuah program yang tayang di Trans TV pada Jumat (24/2/2023).
“Karena disuruh buru-buru, dia (Asib) yang sudah kontrak kerja di Arab Saudi, dia cancel semua. Sampai bayar 3000 Riyal,” kata Akash Ellahi yang menerjemahkan dan mendampingi Asib dalam program tersebut.
Asib bercerita bahwa sebelum memutuskan ke Indonesia, dirinya sudah berulang kali bertanya kepada Syarifah tentang keserisuannya.
“Kalau kamu mau nikah baru saya beli tiket (pesawat). Karena jangan sia-siakan uang saya,” ujar Asib yang terjemahkan Aksah.
Aksah mengaku sempat membaca isi pesan WhatsApp keduanya, di mana Syarifah mengatakan bahwa Asib harus datang pada tanggal 13 atau 14 Februari 2023 untuk melangsungkan pernikahan.
"Saya baca chat WA-nya sendiri, dia bilang kalau kamu datang tanggal 13-14 kita nikah, hari kamu datang besoknya kita nikah di KUA," ucapnya.
Karena itu, Asib langsung bergegas mengurus segala dokumen dan persyaratan yang diperlukan seperti surat izin orang tua dan surat keterangan belum menikah dari pemerintah India.
Meski ditolak mentah-mentah oleh calon mertua, Asib berharap dirinya dapat menikahi Syarifah di waktu yang tersisa selama ia masih di Indonesia.
Sebab, pemuda India itu hanya memiliki waktu 26 hari lagi untuk bisa mendapatkan restu dari keluarga Syarifah sebelum akhirnya ia harus tinggalkan Indonesia.
Diketahui, Asib telah mengantongi tiket penerbangan pulang ke India pada 23 Maret 2023.
Asib bercerita bahwa dirinya masih mencintai Syarifah dan berharap bisa menikahinya.
“Jadi, dia (Asib) masih mau lihat. Karena dia merasa ‘oh dia (Syarifah) masih dia sayang’. Iya jadi dia tunggu. Katanya sampai mati dia tunggu.” ujar Akash
Bahkan Ali memperlihatkan sejumlah barang-barang hantaran/seserahan yang telah dipersiapkannya dari India untuk diserahkan kepada Syarifah pada saat pernikahan.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Asib Ali
Kisah Cinta Berujung Penolaka
pemuda India
Google Translate
Asib Ali Bhore
Syarifah Haerunnisa
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Aturan Baru MK Soal Mantan Narapidana Jadi Calon di Pilkada, Berikut Perubahannya |
![]() |
---|
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan sebagai Tokoh Mediah Berpengaruh |
![]() |
---|
Ini 6 Waktu Terbaik dan Mustajab untuk Berdoa, Insya Allah Bikin Doa Cepat Terkabul |
![]() |
---|
Sekjen Apkasi Joune Ganda Buka Business Matching Komoditi dan Investasi Daerah di Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.