Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Rektor Unima Tondano Lepas 795 Mahasiswa KKN di Bitung, Dukung Program Digitalisasi Pemerintah

Sebanyak 795 mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) Tondano mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bitung.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
Sebanyak 795 mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) Tondano mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 795 mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) Tondano mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bitung.

Para mahasiswa tersebut dilepas secara langsung oleh Rektor Unima Prof Deitje Katuuk SPd MPd bertempat di GOR Manembo-Nembo, Jumat (24/2/2023).

Prof Deitje Katuuk menilai 795 mahasiswa yang akan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bitung, Sulawesi Utara, adalah sebuah sejarah.

"Dimana kita pilih kota yang luar biasa maju, Kota Bitung, sebagai tempat mahasiswa KKN dan magang merdeka belajar kampus merdeka belajar," kata Prof Deitje Katuuk.

Rektor mengaku, baru kali ini dalam pelaksanaan KKN mahasiswa Unima di satu kota dengan jumlah terbanyak.

"Biasanya disebar di semua daerah Kabupaten Kota di Sulut, ini merupakan realisasi dari janji pihak Unima ke Wali Kota Bitung, akan turunkan mahasiswa yang KKN di Bitung," jelas Rektor

Datang dari berbagai kompetensi di tujuh fakultas, di antaranya jurusan PTIK atau IT di Fakultas Teknik sinkron dengan program Wali Kota Bitung yakni, Bitung Kota Digital.

Rektor Unima menerangkan, saat ini perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 semua harus benar benar diuji kemampuan dan kompetensinya.

"Lulusan Unima, harus mampu menyesuaikan beradaptasi dengan kompetensi yang di miliki," kata Rektor

Pihaknya berharap, dukungan dari pemerintah Kota Bitung serta jajaran menerima ratusan mahasiswa KKN Unima di Bitung.

Lebih lanjut, Prof Deitje Katuuk menjelaskan, metode KKN Mahasiswa Unima gelombang I tahun 2023 ada yang reguler terjun ke masyarakat dan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Pihaknya menaruh harapan ke mereka yang KKN MBKM, dapat kerjasama dengan pemkot Bitung, dunia usaha dan indsutri sebagai tempat magang mahasiswa.

"Berharap lagi yang akan mengikuti KKN supaya memanfaatkan waktu selama empat bulan, melaksanakan tugas tanggung jawab sebagai mahasiswa KKN," sebut Rektor.

"Ikut KKN MBKM harus benar lakukan magang di perusahan, dunia usaha dan industri di Kota Bitung," tambahnya.

Ia juga meminta para mahasiswa untuk mengikuti semua proses, agar dapat di konverasi menjadi 20 SKS dibebaskan dari mata kuliah yang diambil, dan akan dinilai oleh Dosen pembimbing sejauh mana dapat di konversi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved