Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pejabat Pajak Lakukan Aniaya

Daftar Dosa Besar SLR, Teman Mario Dandy saat Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Kini Jadi Tersangka

SLR yang merupakan teman dari Mario ditetapkan sebagai tersangka usai diperiksa oleh penyidik.

Editor: Erlina Langi
Twitter/Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Ini Daftar Dosa Besar SLR, Teman Mario Dandy saat Aniaya Anak Pengurus GP Ansor yang Kini Ditetapkan Jadi Tersangka Baru 

Melihat usaha yang dilakukan Mario sia-sia, A kemudian membuat siasat supaya pelaku bisa bertemu dengan korban.

A yang dulunya merupakan mantan pacar D akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada korban.

Baca juga: Sosok David, Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Hingga Koma, Rajin Ngaji

Sosok David, Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Hingga Koma, Rajin Ngaji
Sosok David, Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Hingga Koma, Rajin Ngaji (Kolase TribunManado via Tangkapan layar di Twitter)

A ingin membuat janji temu dengan dalih mengembalikan kartu pelajaran milik korban yang masih ada di tangannya.

"Saksi A yang dulunya adalah mantan pacar atau teman dekat korban (D) akhirnya membuat janji temu pada tanggal 20 Februari 2023," kata Ade Ary, Rabu.

"Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R, kemudian memberi tahu saksi A soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi A akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi D," sambung dia.

Ketika A dan Mario sampai di lokasi menggunakan mobil Jeep Rubicon, D sebenarnya enggan menemui kedua orang tersebut.

Pesan dari A yang menyatakan bahwa mereka telah berada di depan rumah R bahkan tidak digubris oleh korban.

Tidak habis akal, akhirnya A meminta Mario untuk mengirimkan pesan singkat kepada D.

Korban yang melihat pesan dari Mario akhirnya tidak pikir panjang.

D memutuskan untuk keluar dari rumah temannya yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melalui pintu samping dan menemui kedua orang itu.

Pertemuan antara D dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas.

Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan A.

Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan.

Sampai suatu ketika Mario akhirnya melepaskan pukulan mentah ke arah D.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Ary.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved