Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap, Ayah Brigadir J Kecewa Polri Tak Pecat Bharada E, Samuel: Anak Saya Ditembak Dia
Samuel mengatakan, keluarga mendukung Richard dalam kasus ini sebagai justice collaborator (JC) tapi bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap fakta baru usai Richard Eliezer atau Bharada E kembali jadi Anggota Polisi.
Fakta tersebut terkait kekewaan Keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Keluarga Brigadir J menilai putusan etik yang dijatuhkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E sudah tepat.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Soal Keamanan Bharada E Usai Tak Dipecat dari Kepolisian, Mabes Polri Menjamin

Polri memutuskan untuk tidak memecat Richard Eliezer yang berstatus terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Komisi etik Polri tetap mempertahankan Bharada E menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Akan tetapi, disanksi demosi selama 1 tahun.
Melansir Kompas.com, Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, merasa kecewa karena Polri tak memecat Richard Eliezer atau Bharada E dari kepolisian.
Samuel mengatakan, keluarga memang mendukung Richard dalam kasus ini sebagai justice collaborator (JC) guna membuka rangkaian pembunuhan Yosua secara terang.
Namun, Samuel tidak mendukung Richard untuk kembali menjadi anggota polisi.
Alhasil, Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, merasa kecewa dengan keputusan Polri yang tak memecat Richard Eliezer atau Bharada E dari kepolisian.
Seperti diketahui, dalam sidang kode etik pada Rabu (22/2/2023), pimpinan sidang etik memutusakan untuk tidak memecat Bharada E dari kepolisian.
"Dia (Bharada E) kami dukung karena sebagai justice collaborator. Kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Kami dukung LPSK melindunginya supaya kasus terungkap, bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri," kata Samuel, Rabu.
Kekecewaan Samuel ketika mengingat lagi bahwa Richard yang menembak Yosua hingga tewas.
"Anak saya ditembak oleh dia. Bilang alasan diperintah. Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot. Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya. Sudah menembak, diterima lagi jadi Polri. Kami kecewa," kata Samuel.
Brigadir J
Ayah Brigadir J Kecewa
Bharada E
Bharada E Kembali Jadi Polisi
Richard Eliezer
Samuel Hutabarat
polisi
Polri
Kesaksian Advokat Alvin Lim, Sebut Ferdy Sambo Tak Tidur di Lapas Salemba Tapi di Ruang Ber-AC |
![]() |
---|
Sosok Alvin Lim, Pengacara yang Sebut Ferdy Sambo Tak Ditahan di Lapas, Kini Terancam Dipolisikan |
![]() |
---|
Baru Terungkap Nasib Terkini Putri Candrawathi Usai Hukuman Disunat jadi 10 Tahun, Kini Dapat Remisi |
![]() |
---|
Terungkap Nasib Kombes Pol Budhi Herdi, Mantan Kapolres Metro Jaksel yang Terseret Kasus Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Alasan Ferdy Sambo Tak Jadi Dihukum Mati: Pernah Berjasa kepada Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.