2 Figur Pendatang Baru di Bolmong Bakal Ikut dalam Perebutan Kursi Dapil VI DPRD Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilihan legislatif (Pileg) bakal serentak di tahun 2024.

Sejumlah figur dikabarkan mulai menyusun strategi untuk bisa mendulang suara agar bisa mengamankan 1 kursi di DPRD Sulawesi Utara.

Di Dapil VI Bolmong Raya sendiri tersedia 10 kursi untu DPRD Sulut.

Dari daerah pemilihan Bolmong sendiri, beberapa nama mulai berhembus kencang untuk maju dan bertarung di Pileg 2024.

Salah satu nama yang mencuat kuat untuk maju yakni Ketua DPRD Bolmong saat ini Welty Komaling dari PDIP.

"Kalau memang ditunjuk pasti sebagai kader partai saya siap," ucap Welty Komaling kepada Tribun Manado Kamis (23/02/2023).

Meski begitu Welty tak memungkiri harus menunggu petunjuk dari DPD PDI Perjuangan untuk maju dan bertarung di 2024.

"Saat ini masih menunggu petunjuk penugasan pimpinan partai," tambahnya.

Selain Welty Komaling, ada juga figur milenial yang berhembus kencang untuk maju di pileg 2024 DPRD Sulut.

Figur muda yang berhembus kencang namanya yang akan bertarung menuju DPRD Provinsi Sulut yakni Feramitha Tiffani Mokodompit.

Feramitha Tiffani Mokodompit merupakan putri dari Pj Bupati Bolmong saat ini, Ir Limi Mokodompit.

Mitha sapaan akrabnya digadang-gadang akan ikut meramaikan perebutan kursi dan akan turut mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan khususnya di wilayah Bolmong Raya pada 2024 nanti.

Mitha saat ini mulai aktif di berbagai bidang kepemudaan hingga terpilih sebagai ketua KNPI Bolmong.

Piet Hein Kuera Didepak dari Jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Sitaro

Konstelasi politik di tubuh Partai Golkar Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kian memanas.

Piet Hein Kuera yang sebelumnya menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Sitaro didepak dari posisinya dan kini digantikan oleh Apler Bentian sebagai Pelaksana tugas (Plt).

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id menyebut, pergantian pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin di Sitaro itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan beberapa waktu lalu.

Saat ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Bebali, Piet Hein Kuera tak menampik kabar pergantian dirinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sitaro.

Meski demikian, ia mengaku bingung dengan proses pergantiannya sebagai pimpinan Golkar karena dinilai tidak sesuai dengan mekanisme partai.

"Tiba-tiba sudah ada berita Plt. Tanpa dikonfirmasi, tanpa diklarifikasi, tanpa pemberitahuan, tanpa diperingatkan," kata Kuera, Kamis (23/2/2023).

Pria yang akrab dengan sebutan Kaka Piet itu menilai, cara pergantian dirinya yang dilakukan pimpinan DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Partuntu tidaklah beretika dan bermoral.

"Tindakan dari Ketua DPD I tidak bermoral. Seorang pimpinan tidak punya etika. Sembarangan saja. Ini adalah hal yang tidak terpuji," ujar Kuera.

Ia pun menuding adanya keterlibatan pengurus DPD II Partai Golkar dan didukung dengan sokongan dana oknum politisi dari partai politik lain dalam upaya pelengseran dirinya.

"Ada pengurus partai yang sama-sama. Ini kan semua karena uang. Kalau tanpa uang, mana mungkin pimpinan mau," bebernya.

Dari catatan yang ada Piet Hein Kuera merupakan kader senior Partai Golkar di Kabupaten Sitaro yang telah berkecimpung sejak ia berumur 21 tahun.

Meskipun tidak pernah duduk di DPRD Kabupaten Sangihe hingga DPRD Kabupaten Sitaro, namun Kuera pernah menjabat Wakil Bupati Sitaro mendampingi Toni Supit sebagai Bupati terpilih pada periode 2008-2013.

Pasca menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sitaro, perolehan kursi partai yang dipimpin Airlangga Hartato di DPRD Sitaro ini tidak melebihi dari 3 kursi.

Dari 20 kuota kursi di DPRD Sitaro, Partai Golkar hanya memiliki satu perwakilan dari tiap-tiap daerah pemilihan di Kabupaten Sitaro. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Gempa Guncang Cianjur Sore Ini Kamis 23 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Berikut Info BMKG

Baca juga: Putri Limi Mokodompit Ramaikan Bursa Caleg DPRD Provinsi Sulut Dapil Bolmong, Tantang Anggota Dewan