Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Suara para Pedagang di Manado Setelah Kios Kuliner Mereka Dibongkar

Pembongkaran puluhan bangunan di sepanjang Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, oleh Satpol PP Manado Rabu (22/2/2023).

|
Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Penertiban kios pedagang kuliner di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/2/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pedagang kuliner di Pesisir Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara menyuarakan keluhan mereka, Rabu (22/2/2023).

Ini terkait pembongkaran kios yang dilakukan oleh petugas. 

Salah satu dari mereka, yakni Reni mengaku kecewa kepada pemerintah. 

Menurutnya, kalau pun warung mereka dibongkar pemerintah seharusnya berikan solusi untuk pindah. 

"Seharusnya kalau warung kami dibongkar beri kami solusi untuk pindah dimana," kata Reni, kepada tribunmanado.co.id, Rabu (22/2/2023). 

Dirinya mengakui, memang sebelum pembongkaran, sudah ada surat pemberitahuan.

Meski begitu, waktu yang diberikan sangat singkat. 

"Waktu yang diberikan kepada kami hanya 3 minggu.

Sedangkan kami binggung mau pindah di mana setelah ini," ujar Reni.

Bahkan menurutnya tidak ada solusi yang diberikan pemerintah. 

Ia mengaku sudah sejak tahun 1997 berjualan di sekitar Pantai Malalayang, dan hanya ini satu-satu mata pencahariannya. 

"Kalau ditanya, jujur sangat kecewa perasaan saya campur aduk. Sudah lama saya jualan di sini tiba-tiba dibongkar seperti ini," tuturnya.

Kendati demikian ia sebagai masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa, karena hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah. 

"Sudah dibongkar mau gimana lagi coba, kami tidak mungkin mau melawan pemerintah," pungkasnya.

Kelompok Nelayan di Malalayang Manado Sulawesi Utara Tolak Pembongkaran Bangunan Sekretariat

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved