Pantas Kejari Manado Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Bansos Covid, Ternyata Tunggu Hal ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado serius menangani kasus kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 Pemkot Manado tahun 2020.

Sekarang kasus tersebut sudah pada tahapan penyidikan.

namun Kejari belum menetapkan tersangkanya.

Baca juga: Kejari Manado Pastikan April 2023 Korupsi Bansos Covid 19 Ikan Kaleng Bakal Miliki Tersangka

Tapi mereka berjanji akan segera menetapkan tersangka kasus tersebut.

Penetapan tersangka masih terhalang data kerugian negara.

mereka masih menunggu data kerugian negara dari BPKP Sulawesi Utara.

Kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 Pemkot Manado tahun 2020 tersebut menjadi pekerjaan rumah yang ditargetkan selesai tahun ini.

Baca juga: Kejari Manado Lakukan Ekspose, Dugaan Korupsi Bansos 2020 Segera Punya Tersangka

Kasus ini sudah bergulir di Kejari Manado sejak tahun 2022. 

Kepala Kejari Manado Esther Sibuea ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan ekspose dalam kasus ini.

Menurutnya saat ini Kejari Manado masih menunggu perhitungan kerugian negara dari BPKP Sulut. 

"Informasinya kan April 2023 hasil audit keluar. Kalau sudah ada maka akan langsung kita tetapkan tersangka," ujarnya Senin 20 Februari 2023 di kantornya.

Baca juga: UPDATE Kasus Dugaan Korupsi Bansos Ikan Kaleng Dinsos Manado Sulawesi Utara, Kejari Tunggu Data Ini

Ia menambahkan sudah banyak dokumen yang diserahkan pihak Kejari Manado kepada BPKP Sulut.

"Semua item dari pengadaan kasusnya sudah kita serahkan ke BPKP. Sekarang tinggal tunggu audit saja," katanya lagi. 

Sebelumnya diketahui, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Utara (Sulut), masih terus melakukan audit kerugian negara dalam dugaan korupsi bansos Covid-19 Pemkot Manado tahun 2020. 

Bahkan, BPKP Sulut mengatakan jika pihaknya menargetkan hasil audit dari kasus korupsi ikan kaleng di Pemkot Manado ini akan keluar pada April 2023.