Karang Taruna Tobayagan Bolsel Gelar Dialog Keislaman, Rinaldi: Jadilah Kaum Muda yang Beridentitas

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Karang Taruna Tobayagan Selatan, Kabupataen Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, menyelenggarakan Dialog Keislaman, Minggu (19/2/2023) malam. 

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H,

Dialog Keislaman tersebut berlangsung di Aula kantor Desa Tobayagan Selatan.

Dihadiri dua narasumber yang berasal dari kota Kotamobagu, yakni Ustad Idrus Usman yang merupakan Pimpinan Majelis Nurul Hidayah Kotamobagu dan Handoko Paputungan yang merupakan Ketua Lesbumi NU Kotamobagu.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Desa Tobayagan Selatan Rahjun Podomi selaku Sangadi/Kepala Desa menyampaikan harapan kepada generasi muda khususnya Karang Taruna Tobayagan Selatan.

Ia mengajak para kaum muda untuk tetap konsisten dalam merawat kegiatan-kegaiatan positif.

"Saya menaruh harapan penuh kepada adik-adik saya, kaum muda, selaku generasi penerus, agar sekiranya tetap menjaga konsistensi dalam merawat dan melestarikan kegiatan-kegaiatan positif seperti yang dilaksanakan pada hari ini," kata dia.

Selanjutnya, Ketua Umum Karang Taruna Tobayagan Selatan Rinaldi Potabuga dalam sambutannya menyampaikan, pemuda harus senantiasa aktif dan kolaboratif dalam menjalankan program-program pemberdayaan umat.

"Saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan pemuda Karang Taruna Tobayagan Selatan, agar senantiasa aktif dan kolaboratif dalam menjalankan program-program keumatan.

Kita mesti senantiasa menjadi kaum muda yang memiliki identitas, kualitas, moralitas dan selalu menjadikan religiusitas sebagai sandaran dalam menghadapi tantangan zaman," tutur Rinaldi.

Rinaldi juga mengatakan, Karang Taruna Tobayagan Selatan mesti selalu eksis dalam mengawal isu sosial dan persoalan keumatan.

"Saya mengajak kepada seluruh kaum muda yang berada di Bolaang Mongondow Selatan khususnya di desa Tobayagan Selatan agar kemudian selalu eksis dalam melalukan pendampingan terhadap masyarakat .

Terlebih yang berkaitan dengan problem-problem keumatan, karena menurut saya Isra Miraj adalah perjalanan dalam perjuangan," kata Rinaldi.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.