Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

Bocah Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Laut Manado, Saksi Sempat Kira Hanya Boneka

ABK yang bekerja di KM Rafael adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah bocah tanpa identitas di perairan Manado. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Polresta Manado
Jenazah bocah tanpa identitas yaju ditemukan di laut Manado, Sulawesi Utara, Senin (20/2/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Akfruandi Antara (30) warga Kelurahan Tumumpa, Tuminting, Manado, tak mengira akan menemukan sesosok mayat saat pulang dari menangkap ikan, Senin 20 Februari 2023. 

ABK yang bekerja di KM Rafael ini adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah bocah tanpa identitas di perairan Manado

Saat ditemui Tribunmanado.co.id, ia mengatakan jika awalnya berpikir bahwa bocah tersebut adalah boneka. 

"Awalnya saya pikir itu boneka. Tapi pas lebih dekat ternyata mayat," ujarnya. 

Usai menemukan jenazah tersebut, ia lalu memberitahu beberapa ABK lainnya. 

Betapa terkejutnya mereka saat melihat jenazah tersebut ternyata adalah anak usia sekitar lima tahun. 

"Kami kaget. Lalu setelah tahu itu mayat kami mencoba mengangkat dengan perahu kecil," katanya lagi.  

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menerangkan saat ditemukan korban dalam posisi terlentang sedang mengapung.

Pakaian yang digunakan yaitu kaos kerah berwarna Merah dan celana panjang jeans warna biru dongker, kantong samping.

"Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ABK Kapal Ikan KM Rachel 01," ujarnya. 

Menurutnya saat itu saksi bersama seluruh ABK yang berjumlah 26 Orang dari arah Laut akan menuju ke Pelabuhan Tumumpa sekitar Pukul 12.30 Wita.

"Saksi dan beberapa orang ABK melihat benda berupa Boneka sedang terampung dan saat mendekati dan saat akan melintas di samping Kanan Kapal, saksi memastikan yang terapung tersebut adalah seorang anak yang diperkirakan berusia sekitar 8 Tahun sampai 9 tahun.

Sehingga saksi langsung memerintahkan untuk memutar kapal dan mendekati anak yang sedang terapung,"ujarnya.

Lanjutnya saksi kemudian menginformasikan hal tersebut ke Kasat Polairud Polresta melalui telephone.

"Saksi kemudian menggadeng Perahu Sekuci menggunakan Kapal KM RACHEL 01 menuju ke Pelabuhan TPI Tumunpa dan dijemput oleh Tim Inavis Polresta Manado," ujarnya. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved