Trotoar di Manado Sulawesi Utara Bakal Dilengkapi Tempat Sampah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Fasilitas trotoar di Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, menjadi buah bibir warga.

Banyak warga yang salut lantas memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado.

Namun, ada pula yang memberi masukan. 

Menurut mereka fasilitas tersebut butuh tempat sampah.

"Kalau menurut saya sudah bagus, yang kurang adalah tempat sampah," kata Jemmy Junaedi, warga Kelurahan Bumi Beringin, Minggu (19/2/2023).

Dikatakan Jemmy, tak ada tempat sampah membuat warga sembarangan buang sampah di sana. 

Sama halnya dengan Arni.

Menurutnya, tempat tersebut seharusnya memiliki tempat sampah.

Arni pernah menemukan banyak sampah plastik di taman kecil di salah satu titik trotoar.

"Di sini musti ada tipiring sampah," katanya.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menjanjikan adanya tempat sampah di trotoar.

"Akan kita siapkan," kata dia. 

Andrei Angouw membeberkan rencananya untuk membangun kawasan trotoar ala jalan Pierre Tendean di sejumlah wilayah di Manado dalam acara Talk Show Tabea Manado yang digelar Pemkot Manado, Jumat (17/2/2023) di kawasan Mall Pelayanan Publik (MPP) Manado. 

"Ini akan kita teruskan hingga ke Bahu, kemudian MBW, bahkan mungkin ada baiknya di wilayah lainnya di Manado dapat dibuat fasilitas seperti ini," ujarnya. 

Baca juga: Populer Sulut: Sanksi Tipiring Buang Sampah, Fasilitas di Relokasi Pandu, Kasus Emas Palsu Pegadaian

Baca juga: Berikut Lokasi CCTV di Kota Manado Sulawesi Utara, Pelaku Buang Sampah Sembarang Bisa Kena Sanksi

Dikatakan Andrei Angouw, tujuan pembangunan wilayah trotoar tersebut adalah untuk kesejahteraan rakyat sesuai visi Manado Maju dan Sejahtera. 

Fasilitas tersebut akan membuat warga nyaman dan itu akan berakibat pada meningkatnya kualitas hidup. 

"Wisatawan juga akan kian nyaman berada di Manado," ujar dia.

Selain kursi, taman dan wilayah yang luas, kawasan trotoar juga memiliki pohon.

Sebut Andrei Angouw, pohon tersebut punya daun yang berwarna oranye. 

"Pohon itu fast growing, setahun saja sudah tampak bunganya," katanya. 

Ia menuturkan, fasilitas Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Pierre Tendean terhubung secara artistik dengan kawasan trotoar. 

Ini memberikan kesan santai dan intim antara warga dan pemerintah. 

"Kita akan bangun taman dan ada bunga," bebernya.

Dia berharap warga Manado menjaga fasilitas di trotoar. 

Menurut dia, fasilitas tersebut dibangun dari uang yang berasal dari pajak rakyat. 

"Marilah kita punya rasa memiliki terhadap fasilitas ini," beber dia. 

Andrei Angouw minta warga tidak membuang sampah di tempat itu. 

Pemkot Manado akan menyiapkan tempat sampah di lokasi tersebut. 

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo Find N2 Flip, HP Lipat Oppo Terbaru, Jaminan Update hingga 4 Tahun

Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Sulut United: Paling Penting Liga yang Konsisten, Profesional

"Warga jangan buang sampah, apalagi sekarang ada sanksi tipiring," ujarnya. 

Diketahui trotoar rampung awal tahun ini.

Anggaran pembuatannya sebesar Rp 19,8 miliar, berasal dari APBD Kota Manado 2022.

Panjang kawasan trotoar 2,7 kilometer.

Membentang dari depan Taman Berkat hingga itCenter.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.