Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Senin 20 Februari 2023, Info BMKG 31 Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.

pixabay.com
Peringatan Dini Besok Senin 20 Februari 2023, Info BMKG 31 Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Cek apakah wilayah Anda mengalami cuaca ekstrem besok.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.30 Wita, 1 Orang Tewas, Sopir Mobil Tabrak Pemotor dan Purnawirawan Polisi

Baca juga: Gempa Guncang Sumbar Siang Ini Minggu 19 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG

Peringatan dini besok Senin 20 Februari 2023.

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (20/2/2023).

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 99W dengan kecepatan angin maksimum 15 knot berada di wilayah perairan timur Filipina.

Sistem ini bergerak ke arah Barat - Barat Laut dengan potensi menjadi siklon tropis Rendah.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Sulawesi dan di Sulawesi Utara serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Filipina bag utara dan di Laut Sulu.

Bibit siklon tropis 92S dengan kecepatan angin 25 knot berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali-NTB, sistem ini bergerak ke arah Barat Daya dengan potensi menjadi siklon tropis Rendah.

Sistem ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Jawa Barat bag selatan hingga Jawa Timur.

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Lampung yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan barat Sumatera Barat.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Bengkulu, di Utara Kalimantan, di Kalimantan Selatan, dari Selat Makassar hingga Maluku, di Maluku, dan di Papua.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terdapat di Laut Jawa, dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved