Bitung Sulawesi Utara
Dapat Bantuan, 2 Pantia Asuhan di Kota Bitung Sulawesi Utara Apresiasi Pangkalan PLP Bitung
Pangkalan PLP Kelas II Bitung memberikan bantuan kepada anak-anak di dua panti asuhan. Penghuni pun merasa bersyukur.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Pengurus dua panti asuhan yang ada di Kota Bitung, yaitu Panti Asuhan Bahasa Kasih dan Muhammadiyah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pangkalan PLP Kelas II Bitung.
Pangkalan PLP Kelas II Bitung rutin mendatangi panti asuhan setiap tahunnya.
Menurut Alan Mona, Sekretaris Yayasan Seapin Filadelfia Bahasa Kasih, tahun 2022 Pangkalan PLP Bitung juga mendatangi Panti Asuhan Bahasa Kasih di Manembo-Nembo.
Pangkalan PLP Kelas II Bitung menyerahkan bantuan sembako ke puluhan anak panti asuhan.
“Kami keluarga besar Panti Asuhan Bahasa Kasih, berterima kasih ke keluarga besar Pangkalan PLP Kota Bitung atas berbagi kasih, yang sangat bermanfaat untuk anak-anak generasi penerus bangsa yang dititipkan ke panti,” kata Alan Mona saat dihubungi wartawan, Minggu (19/2/2023).
Pihaknya mendoakan, Tuhan akan mengembalikan berkat ke Pangkalan PLP Bitung yang telah mengulurkan tangan.
Baca juga: HUT KPLP dan PPLP, Kepala Pangkalan PLP Bitung Sabar Hasugian Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan
Baca juga: Penemu Belajar Matematika Gasing Sebut Pelatihan di Bitung Sulawesi Utara Layak Masuk Rekor Dunia
Saat ini Panti Asuhan Bahasa Kasih, Manembo-Nembo, Kota Bitung, memiliki 16 anak asuh, dengan rincian 7 perempuan, 8 laki-laki, dan satu bayi perempuan berusia satu bulan.
Terpisah, Hj Salma Mantali, pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Madidir, juga Kepala MI Muhamadiyah Bitung mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung.
“Mudah-mudahan batuan yang kami terima dari Pangkalan PLP akan menjadi rahmat dan syukur bagi kami di panti asuhan dan anak panti. Karena anak di panti jika tidak ada yang santuni hanya berharap kepada kami. Sehingga alhamdulillah pangkalan PLP Bitung berbagi rejeki,” tutur Salma Mantali.

Pihaknya berharap, apa yang telah dilakukan Pangkalan PLP Bitung akan mendapatkan ridho, kasih sayang, dan pahala dari Allah SWT.
Adapun jumlah penghuni di Panti Asuhan Muhammadiyah adalah 20 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 9 perempuan yang tinggal di dalam panti asuhan.
Kemudian, ada 23 anak yang tinggal di luar panti.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Persiapan Porprov Sulut 2025, Faji Bitung Seleksi Atlet di Kuala Girian |
![]() |
---|
Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.