KAHMI dan Forhati Sulawesi Utara Gelar Seminar Nasional, Bahas Pemilu 2024 dan Resesi

TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Sulawesi Utara menghelat seminar nasional bertajuk Pemilu 2024 & Resesi, Jumat (17/2/2023).

Kegiatan berlangsung di Hotel Peninsula, Kota Manado.

seminar nasional tersebut menghadirkan pembicara dari Anggota DPR RI Komisi II, HM Rifqinizami Karsayuda; Staf Ahli KPU RI, Andika Pranata Jaya; dan Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh.

Seminar dibuka Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Sulut, Abdullah Mokoginta.

Ketua Tim Kerja, Waldy Mokodompit, menyampaikan Pemilu 2024 & Resesi ini, tidak hanya menjadi tema pembicaraan setiap hari para kaum intelektual, bahkan masyarakat luas ikut membahasnya.

Tak hanya politisi, pedagang pun bicara.

Tema itu pun diangkat sebagai tajuk seminar diselenggarakan KAHMI dan Forhati Sulut.

"Kita berharap seminar ini menghasilkan rujukan bagi pesta rakyat 5 tahunan. Harapannya, Anda Bangsa Indonesia melahirkan pemimpin berkualitas sehingga membawa bangsa lebih baik," ujarnya.

Kordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulut, Suardi Hamzah, menyampaikan seminar nasional ini dihelat karena KAHMI selalu memposisikan diri terdepan dalam pemikiran hal-hal yang sifatnya strategis untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Kita buat seminar tema Pemilu 2024 dan Resesi. Tema ini sudah dari jauh hari berdengung terus, sampai hari ini," ujarnya.

Baca juga: Bacaan Alkitab Hari Ini - Yoel 3:1-8 Allah Mengenal Kepunyaan-Nya

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Scars - Keenan Te: So Ill Let You Hold Onto My Heart, Viral di TikTok

Ia menilai, Pemilu 2024 dan resesi itu ngeri-ngeri sedap.

Isunya tak hanya lokal dan nasional, tapi internasional.

"Kita ambil waktu dan kesempatan, mengambil peran membicarakan ini lebih komprehensif," katanya.

Ia pun menyampaikan terima kasih untuk narasumber yang hadir dalam seminar.

Abdullah Mokoginta menyampaikan selamat dan apresiasi dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, atas pelaksanaan seminar ini.

Ajang ini pun menjadi momen KAHMI dan Forhati terus menjaga eksistensi dan berkontribusi pembangunan dan agenda daerah Sulut.

Ia membeberkan, isu yang diangkat merupakan isu nasional bahkan global terkait ekonomi, masalah infrastruktur, listrik, dan pangan.

Meski begitu, Sulut mampu menekan inflasi di angka 3 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,42 persen.

''Harapan saya agar senantiasa mendukung kebijakan gerakan MarinJo Ba Kobong, mengajak lapisan masyarakat pribadi berkelompok untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan," kata dia. 

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Royke Roring Buka Rakor dan Evaluasi P/KB di Wilayah Manado Tenggara

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Just Say Im Sorry - P!NK ft. Chris Stapleton

Hadir dalam Seminar juga pentolan KAHMI, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, dan Anggota DPR RI Dapil Sulut Periode 2014-2019, Aditya Moha Siahaan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.