Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Kisah Isa TKW di Taiwan, Pakai Bahasa Isyarat Dengan Majikan Lantaran tak Tahu Bahasa Taiwan

Padahal Isa mengaku saat sebelum berangkat menjadi TKW Taiwan diajarkan bahas Taiwan.

Editor: Alpen Martinus
Sripoku
Keluarga TKW Asal Palembang menunjukkan foto Helen Puspitasari dan memposting foto tersebut di Jejaring sosial Instagram 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pengalaman para TKW Indonesia yag bekerja di luar negeri, mereka menceritakannya di madia sosial.

Ternyata, banyak yang nekat berangkat dengan modal kemampuan untuk bekerja.

Kebanyakan mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca juga: Kisah Shanty TKW di Arab Saudi Kabur Dari Rumah Majikan, Dua Kali Gagal Lantaran Ketahuan


Kisah TKW, Isa tak bisa bahasa Taiwan saat pertama kerja, seperti ini komunikasi dengan majikan. (YouTube IsaYang 123)

Semisal para pekerja di Taiwan, tak semua awalnya menguasai bahasa di negara tersebut.

Pengalaman tersebut diceritakan oleh TKW bernama Isa.

Pertama kali ia tiba di Taiwan, sama sekali tak mengusai bahasa di Taiwan.

Bahkan ia merasa bodoh lantaran tak memahami perkataan sang majikan.

Baca juga: Kisah Pilu Linda Wati TKW di Arab Saudi, Berikut Penyiksaan yang Dilakukan Majikan Kepadanya

Inilah kisah satu di antara Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Taiwan.

Wanita tersebut bernama Isa yang sudah bertahun-tahun kerja di sana.

Isa menceritakan pada awal atau pertama kali kerja tidak bisa bahasa Taiwan.

Lantas dia juga bingung seperti apa komunikasi dengan majikan.

Baca juga: Kronologi Seorang TKW di Hongkong Tewas Saat Bersihkan Jendela Rumah Majikan, Wajib Berhati-hati

Terlebih majikan berbicara dengan kalimat yang panjang dan tidak bisa dia pahami.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube IsaYang 123 dilansir Bangkapos.com pada Jumat 17 Februari 2023.

"Saya seperti orang bodoh tidak bisa berbahasa Taiwan apalagi kalau ngomongnya sudah panjang," kata Isa.

Padahal Isa mengaku saat sebelum berangkat menjadi TKW Taiwan diajarkan bahas Taiwan.

Namun yang dia pahami adalah kata dasarnya saja seperti memasak, makan, tidur dan sebagainya.

"Kalau di sini orang bicara kadang hanya disingkat sehingga membuat bingung karena kalimatnya berbeda," katanya menjelaskan.

 Isa menjelaskan bahwa komunikasi dengan majikan saat baru-baru pertama kerja menggunakan bahasa isyarat.

"Baru-baru pertama kerja di Taiwan aku pakai bahasa isyarat dengan majikan," beber Isa.

Untungnya, majikan Isa sangat baik sehingga bosnya menjelaskan apa yang mereka mau menggunakan bahasa isyarat.

"Majikan mau mengajari Asisten Rumagh Tangga (ART) meskipun pakai bahasa isyarat," paparnya.

"Misalnya majikan menyuruh ngepel lantai maka majikan mempraktekan terlebih dahulu sembari mengucapkan kalimat makan dari mengepel," ulasnya.

"Chatipan itu artinya ngepel lantai," sebutnya lagi.

Sembari mengucapkan dan mempraktekan, TKW tersebut pun sedikit demi sedikit memahami bahasa Taiwan.

Proses Isa belajar menggunakan bahasa Taiwan kurang lebih selama satu bulan lebih baru paham.

Selain dianjarkan oleh majikan menggunakan bahasa isyarat, Isa juga belajar kursus bahasa Taiwan ketika ada waktu luang.

Beruntungnya si majikan tidak mempermasalahkan hal demikian.

"Tapi majikan ku bilang nggak apa-apa yang penting bekerja," kata TKW tersebut mempraktekan ucapan majikannya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved