Mata Lokal Memilih
GP Mania Bubar Kini Berubah Nama Jadi Prabowo Mania 08, Ternyata Punya Niat Lain
Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari relawan Jokowi Mania (JoMan) untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pembubaran GP Mania sempat menjadi banyak pembicaraan, termasuk di media sosial.
Mereka awalnya adalah Relawan Jokowi Mania yang kemudian berubah nama.
GP Mania rupanya tak benar-benar membubarkan diri.
Baca juga: Jokowi Mania Beber Alasan Pindah Haluan Dukung Prabowo Subianto di Capres 2024
(Dari kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Mantan Ketua Umum (Ketum) relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pengamat komentari manuver politik relawan Jokowi Mania yang dukung Prabowo setelah tinggalkan Ganjar.(Kolase: Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami/Irawan Rismawan dan Kompas.com/Kristianto Purnomo)
Mereka akhirnya berkumpul lagi dan membentuk nama baru dengan dukungan baru pula.
Mereka kini mengubah nama menjadi Prabowo Mania 08.
Jelas kini mereka beralih mendukung Pabowo Subianto.
Orang-orangnya pun sama seperti yang pernah mendukung Ganjar Pranowo, ibaratnya hanya ganti kulit saja.
Baca juga: Soroti Sikap Gatot Nurmantyo, Ketum Jokowi Mania: Pak Gatot Bukan Sosok Kesatria Lagi
Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari relawan Jokowi Mania (JoMan) untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Diberitakan sebelumnya JoMan sempat mendukung Ganjar Pranowo untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di bawah nama besar Ganjar Pranowo Mania (GP Mania).
Namun GP Mania membubarkan diri.
Dan kini beralih melabuhkan dukungan ke Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
Baca juga: Jokowi Mania Beber Alasan Pindah Haluan Dukung Prabowo Subianto di Capres 2024
Melalui laman instagram pribadi Prabowo, @prabowo, dirinya mengucapkan terimakasih atas adanya dukungan tersebut.
"Terima kasih atas dukungan tim Jokowi Mania."
"Ini menjadi tambahan semangat kekuatan baru untuk melanjutkan perjuangan membangun Bangsa," tulisnya dalam caption.
Tampak dalam unggahan tersebut, kelompok relawan pimpinan Immanuel Ebenezer itu, melakukan pertemuan.
Mereka mengenakan kaos bertuliskan 'Prabowo Mania 08'.
Rupanya pertemuan itu dilakukan di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam (16/2/2023).
Prabowo sempat melemparkan candaan kepada relawan JoMan apakah mereka takut dengan dirinya.
Sebab, perawakannya kerap disebut muka kudeta.
"Kamu nggak takut sama saya kan? Mukanya muka kudeta," seloroh Prabowo kepada belasan relawan JoMan yang diiringi gelak tawa.
"Mengatakan (JoMan) ingin mendukung saya, meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk meneruskan perjuangan Pak Joko Widodo (Jokowi) di 2024," terang Prabowo lagi, melansir dari YouTube Kompas TV.
Prabowo mengakui kepemimpinan Jokowi berhasil.
Dan dirinya menyebut berniat meneruskan perjuangan Jokowi untuk memimpin Indonesia.
Sementara itu Immanuel Ebenezer, menegaskan meski dukungannya beralih dari Ganjar ke Prabowo, namun pihaknya tidak membenci sosok yang tidak didukung pada Pilpres mendatang.
Pria yang karib disapa Noel ini mengatakan dalam berdemokrasi harus dibangun dengan semangat persatuan.
“Kita mau bangsa ini dipimpin basisnya persatuan. Makanya tadi pak Prabowo bicara tentang rekonsiliasi. Ayo kita lupakan masa lalu, ayo kita kedepan maju,” tuturnya.
“Itu yang kita suka, itu nilainya. Feelingnya di situ,” kata Noel menambahkan.
Alasan Tinggalkan Ganjar Pranowo
Sebagai informasi, Noel membentuk GP Mania pada November 2022 untuk mendukung Ganjar maju Pilpres 2024.
Artinya usia relawan Ganjar Pranowo GP Mania hanya bertahan kurang dari tiga bulan saja.
Noel pun mengatakan soal alasannya membubarkan GP Mania.
Pihaknya menyebut tak melihat adanya gagasan atau ide dari Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Jokowi.
Padahal sebelumnya GP Mania berharap pada sosok Ganjar Pranowo.
Namun seiring berjalannya waktu, GP Mania tak melihat adanya gagasan dari Ganjar.
"Ini murni real kita melihat sosok orang yang kita harapan ternyata tidak punya gagasan," kata Noel, sapaannya di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Selain itu, Noel menyebut bahwa Ganjar tidak memiliki keberanian dan nyali.
"Kedua, tidak punya keberanian, tidak punya nyali. Semoga ini menjadi kritikan buat dia (Ganjar) adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," tegasnya.
Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Naufal Lanten/Fersianus Waku)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.