Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah di Bolmong Hilang

6 Fakta Kasus Penculikan Anak di Bolmong, Hilang Dibawa Tetangga hingga Korban Ditemukan Jadi Jasad

Simak fakta-fakta terkait kasus penculikan anak di Bolmong yang dihimpun Tribunmanado.co.id berikut ini.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Simak fakta-fakta terkait kasus penculikan anak di Bolmong yang dihimpun Tribunmanado.co.id berikut ini. 

4. Pelaku Ditangkap di Sulawesi Tengah

Pelaku yang diduga melakuka kasus penculikan anak di wilayah Bolaang Mongondow atau Bolmong Sulawesi Utara saat ditangkap.
Pelaku yang diduga melakuka kasus penculikan anak di wilayah Bolaang Mongondow atau Bolmong Sulawesi Utara saat ditangkap. (HO)

Setelah dilakukan penyidikan, polisi pun menangkap pelaku penculikan anak ini.

Pelakunya adalah tetangga korban bernama Jemi Tambanua.

Pihak Polres Kotamobagu menangkap Jemi Tambanua di Sulawesi Tengah.

"Iya pelaku diamankan di wilayah Polsek Dondo polres toli-toli sulteng, Resmob kita sedang dijalan bawa tersangka,"jelas Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi kepada Tribun Manado Rabu (15/2/2023).

5. Pengakuan Pelaku

Sementara itu sebuah video pelaku yang diduga melakukan kasus penculikan anak di wilayah Bolaang Mongondow telah diamankan dan dibawah oleh Tim Resmob Polres Kota Kotamobagu.

Dalam postingan video yang beredar, tersangka yang disebut bernama Jemi Tambanua, mengungkapkan alasan dia menculik korban yang masih berusia 5 tahun itu.

"Kita so suka mo mati, so stress kita, dia p papa (korban) putar musik kuat-kuat, (Saya mau mati, saya sudah stress, papanya (korban) memutar musik kencang-kencang)", ujarnya dalam video.

Jemi mengaku sudah siap ditembak mati oleh polisi.

"Kita so suka mati, ngoni mo tembak mati jo (Saya mau mati, kalian tembak mati saja)", jelasnya

Tak hanya, tersangka mengaku tak mau dihukum hanya seumur hidup harus hukuman tembak

"Ngoni dengar satu indonesia, kita minta hukuman tembak, Tuhan so nda sayang pa kita, (Kalian dengar satu Indonesia, saya minta hukuman tembak, Tuhan sudah tak sayang sama saya)", jelasnya.

Jemi mengakui sudah melakukan aksi penculikan ini.

"Kita sebenarnya tadi malam so suka bunuh diri, tinggal maitua ada tahang, (Saya sebenarnya sudah mau bunuh diri tadi malam, tetapi istri menahan)", jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved