Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Bharada E Divonis Hari Ini, Keluarga Brigadir J Harap Hakim Beri Keringanan, Sebut Anak Muda Polos

Harapan berbagai pihak jelang sidang vonis Richard Eliezer alias Bharada E pada Rabu (15/2/2023).

|
Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Harapan berbagai pihak jelang sidang vonis Richard Eliezer alias Bharada E pada Rabu (15/2/2023). 

Harapan Mahfud MD Terhadap Vonis Bharada E
Senada dengan Kamaruddin Simanjuntak, Menko Polhukam, Mahfud MD, juga berharap ada keringanan dalam sidang vonis Bharada E esok. 

Mahfud berharap Bharada E divonis lebih ringan dari tuntutan 12 tahun penjara JPU. 

"Saya berharap dia turun dari 12 (tahun)," kata Mahfud, Senin (13/2/2023) dikutip dari tayangan Kompas TV.

Hal itu dijelaskan Mahfud, karena Bharada E muncul dan bersikap jujur terkait adanya skenario yang dibuat Ferdy Sambo.

Adapun skenario awal kasus ini, Brigadir J tewas karena ada insiden tembak-menembak dengan Bharada E. 

Skenario itu bertahan satu bulan lamanya setelah kasus ini diungkap ke publik. 

"Nah skenario itu dipertahankan sampai sebulan, dari 8 Juli sampai 8 Agustus."

"Apa tujuannya? Eliezer muncul di persidangan mengaku sebagai pembunuh karena dijanjikan akan di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan)."

"Gampang SP3-nya, saya membunuh karena saya ditembak duluan, sehingga terjadi tembak menembak. Jadi dia bebas, kasus ini ditutup," kata Mahfud. 

Namun, kata Mahfud, alih-alih terus menuruti ide dari Sambo itu, Bharada E justru dengan berani membuka skenario.

"Tapi Eliezer dengan berani pada tanggal 8 (2022), berani membuka bahwa ini skenarionya Sambo."

"Bahwa ini pembunuhan. Bukan tembak menembak," ucap Mahfud. 

Dengan demikian, menurut Mahfud, jika kasus Brigadir J saat itu tak dibongkar Bharada E, maka kasus akan tertutup hingga saat ini. 

"Sehingga saya berpikir kalau tidak ada Eliezer yang merubah keterangannya menjadi keterangan yang benar, kasus ini akan tertutup." 

"Akan menjadi seperti dark number. Kasus yang gelap," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya di: Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved