Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Turki

Update Gempa Turki 2023, Sudah 28.192 Orang Tewas, Paling Dahsyat dari 7 Kejadian Sebelumnya

Berikut data lengkap korban gempa Turki Februari 2023, Agustus 1999, November 1999, Mei 2003, Maret 2010, Oktober 2011, Januari 2020 dan Oktober 2020.

Kolase Tribun Manado/Adem ALTAN- AFP/DHA (Demiroren News Agency) / AFP) / - Turkey OUT
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023 Foto lain: Pemandangan dari udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 8 Februari 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini data terbaru korban gempa Turki Februari 2023.

Hingga Sabtu 11 Februari 2023 korban tewas sudah mencapai 28.192 jiwa. 

Dampak gempa 7.8 ini paling dahsyat dari 7 kejadian sebelumnya. 

(cek data korban gempa sebelumnya di akhir artikel)

Total korban tewas 28.192 jiwa terdiri dari korban jiwa di Turki 24.617 jiwa dan 3.575 korban jiwa di Suriah. 

Hal tersebut menurut Fuat Oktay selaku Wakil Presiden Turki, seperti dilansir dari CNN. 

Pencarian Korban Masih Dilakukan

Tim SAR dari berbagai pihak masih terus berupaya melakukan pencarian korban selamat dari puing-puing.

Meski demikian, petugas penghubung PBB di Turkiye memperingatkan upaya mereka sudah mendekati akhir jendela pencarian dan penyelamatan.

Aktor berdarah Suriah-AS Jay Abdo mengatakan kepada CNN pada Sabtu bahwa upaya pencarian terus berpacu dengan waktu.

Dia juga menyerukan komunitas internasional untuk segera bertindak dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Suriah.

Sementara itu, Kepala Operasi Darurat Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Jamie LeSueur menuturkan, pemulihan di Turkiye saat ini telah memasuki “fase humanitarian”.

LeSueur mengatakan kepada CNN, timnya beralih dari operasi pencarian dan penyelamatan.

Dia menambahkan, kebutuhan terbesar bagi korban selamat di Turkiye saat ini tetap berupa makanan, kesehatan, dan air.

“Kami sekarang sudah memasuki fase humanitarian. Itu akan berlangsung selama beberapa bulan, di mana kami masih akan berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” kata LeSueur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved