Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Tak Hanya Manusia, Kisah Haru Penyelamatan Hewan yang Jadi Korban Gempa Turki-Suriah

Gempa Turki-Suriah masih menyisakan duka hingga saat ini. Selain manusia, hewan juga menjadi korban gempa tersebut.

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribun Manado/Adem ALTAN- AFP/DHA (Demiroren News Agency) / AFP) / - Turkey OUT
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023 Foto lain: Pemandangan dari udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 8 Februari 2023. 

Upaya penyelamatan hewan korban gempa Turkiye-Suriah

Network for Animals, sebuah organisasi kesejahteraan hewan internasional, memperingatkan waktu untuk menyelamatkan hewan korban gempa itu hampir habis.

Dalam sebuah pemberitahuan, organisasi itu menyebutkan bahwa anjing dapat bertahan hingga seminggu tanpa makanan.

Sementara kucing dapat bertahan hingga dua minggu. Artinya, anjing dan kucing butuh segera diselamatkan jika ingin tetap hidup pascagempa.

Organisasi tersebut juga meminta pejabat dan kelompok penyalur bantuan untuk mengirim pasokan hewan darurat, makanan hewan, dan selimut ke daerah yang terkena dampak gempa.

Bantuan ini terutama diperlukan di daerah dengan cuaca dingin di mana banyak puing-puing bangunan berada.

Sementara itu, organisasi hak asasi binatang PETA juga mengerahkan bantuan dan menggalang donasi untuk menyelamatkan hewan terdampak gempa.

Mereka bekerja sama dengan organisasi lokal Vegan Derne?i Türkiye untuk mendistribusikan makanan anjing dan kucing serta persediaan lain yang dibutuhkan.

The National News melaporkan (11/2/2023), aturan hukum pada 2021 membuat semua hewan peliharaan di Turkiye harus memiliki microchip identitasnya atau sang pemilik dapat didenda.

Hal ini memberikan harapan agar para pemilik dapat bersatu kembali dengan hewan peliharaan mereka.

Baca juga: Keluarga Minta Bantuan Hukum Kawal Kasus Pembunuhan Indo Sarapung di Tomohon Sulawesi Utara

Baca juga: UPDATE Korban Banjir Bandang di PT Freeport Indonesia: 1 Warga Meninggal, 1 Orang Hilang

Namun, beberapa pemilik hewan tidak akan kembali untuk mengambilnya karena gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 22.000 orang di Turki dan Suriah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hewan-hewan yang Menjadi Korban Gempa Turkiye".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved