Internasional
Tak Hanya Manusia, Kisah Haru Penyelamatan Hewan yang Jadi Korban Gempa Turki-Suriah
Gempa Turki-Suriah masih menyisakan duka hingga saat ini. Selain manusia, hewan juga menjadi korban gempa tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Senin (6/2/2023), Turki-Suriah dilanda gempa besar.
Gempa tersebut menyisakan duka mendalam bagi masyarakat kedua negara maupun dunia.
Pasalnya, korban terus berjatuhan hingga saat ini.
Upaya penyelamatan korban gempa pun terus dilakukan oleh tim SAR.
Selain manusia, gempa besar ini juga berdampak bagi hewan-hewan di sana.
Banyak hewan yang mati tertimbun reruntuhan, namun tak sedikit pula yang berhasil diselamatkan.
Berbagai kisah mengharukan di tengah proses penyelamatan terus terdengar.
Berikut beberapa kisah penyelamatan hewan-hewan korban gempa Turkiye-Suriah.
Kucing Strawberry
Video penyelamatan kucing bernama Strawberry yang Reuters unggah di Twitter, Kamis (9/2/2023) viral. Hingga kini video tersebut telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali.
Dilansir dari Live Mint (10/2/2023), kucing bernama Strawberry itu diselamatkan dari reruntuhan gedung di Provinsi Hatay, Turkiye. Ia berada di pelukan pemiliknya seorang mahasiswa bernama Kerem Cetin.
Tim SAR awalnya ingin menolong Cetin. Namun, mahasiswa laki-laki itu segera meminta petugas menyelamatkan Strawberry lebih dulu.
Dengan susah payah, para petugas berhasil menarik Strawberry yang memegang erat pemiliknya.
Dalam video yang Reuters bagikan di Twitter, Strawberry tampak sedikit ketakutan dan sedih saat tim penyelamat menariknya keluar. Dia bahkan berpegangan erat dengan baju sang pemilik agar mereka tidak dipisahkan.
Beruntung, Kerem Cetin berhasil diselamatkan beberapa saat kemudian dan kembali bersama Strawberry.
Anjing Pamuk
Strawberry bukan satu-satunya peliharaan yang berhasil diselamatkan Tim SAR dari bawah bangunan hancur.
Independent UK melaporkan (11/2/2023), anjing peliharaan bernama Pamuk diselamatkan dari reruntuhan gempa Turkiye setelah terkubur selama 90 jam.
Para petugas menggali anjing berwarna putih itu dari bawah puing-puing bangunan. Pamuk terlihat mengalami luka di bagian hidungnya.
Usai diselamatkan, Pamuk meminum air yang ditawarkan oleh tim penyelamat. Menurut kesaksian para warga, pemilik anjing ini berada di rumah sakit.
Baca juga: Diprakarsai Rinny Tamuntuan, Program Mahie Mesuang Direalisasikan GMIST di Kepulauan Sangihe
Baca juga: Doa Setelah Sholat Magrib, Beda dengan Bacaan Sholat
Bukan hanya Strawberry dan Pamuk hewan peliharaan yang berhasil selamat, Metro UK memberitakan, Kamis (9/2/2023), kucing berwarna hitam-putih ditemukan selamat dari antara puing gedung 4 lantai di Turkiye.
Burung beo kecil berwarna kuning juga mendapatkan pertolongan. Seorang petugas SAR memberikan burung itu minum dari telapak tangannya.
Ratusan domba tidak selamat
Sayangnya, meski sejumlah hewan peliharaan selamat, hewan ternak di Desa Harunusagi, wilayah Malatya, Turkiye ditemukan mati.
Sebanyak 100 domba milik Kamil Yavuz (60) tertimpa reruntuhan bangunan dan tumpukan salju tebal.
Dikutip dari Mirror (9/2/2023), Yavuz kehilangan 100 domba. Tapi, ia khawatir jumlah ternaknya yang mati bisa mencapai 300 ekor.
Yavuz mencoba memindahkan batu bata yang runtuh sebagai upaya menyelamatkan ternaknya sebanyak mungkin. Tetapi, berat domba ditambah kondisi yang dingin dan beku membuat usaha ini hampir mustahil.
Suhu di Harunusagi turun hingga minus 8 Celsius, sehingga menghambat semua operasi penyelamatan.
Jika ada petugas yang datang, penyelamatan yang dilakukan mengutamakan korban manusia. Lokasi daerah yang terpencil semakin menyusahkan tindakan penyelamatan.
Di antara para domba yang mati, seekor domba terlihat masih hidup meski kesusahan akibat terjebak reruntuhan batu bata, tiang kayu, dan puing-puing bangunan.

Upaya penyelamatan hewan korban gempa Turkiye-Suriah
Network for Animals, sebuah organisasi kesejahteraan hewan internasional, memperingatkan waktu untuk menyelamatkan hewan korban gempa itu hampir habis.
Dalam sebuah pemberitahuan, organisasi itu menyebutkan bahwa anjing dapat bertahan hingga seminggu tanpa makanan.
Sementara kucing dapat bertahan hingga dua minggu. Artinya, anjing dan kucing butuh segera diselamatkan jika ingin tetap hidup pascagempa.
Organisasi tersebut juga meminta pejabat dan kelompok penyalur bantuan untuk mengirim pasokan hewan darurat, makanan hewan, dan selimut ke daerah yang terkena dampak gempa.
Bantuan ini terutama diperlukan di daerah dengan cuaca dingin di mana banyak puing-puing bangunan berada.
Sementara itu, organisasi hak asasi binatang PETA juga mengerahkan bantuan dan menggalang donasi untuk menyelamatkan hewan terdampak gempa.
Mereka bekerja sama dengan organisasi lokal Vegan Derne?i Türkiye untuk mendistribusikan makanan anjing dan kucing serta persediaan lain yang dibutuhkan.
The National News melaporkan (11/2/2023), aturan hukum pada 2021 membuat semua hewan peliharaan di Turkiye harus memiliki microchip identitasnya atau sang pemilik dapat didenda.
Hal ini memberikan harapan agar para pemilik dapat bersatu kembali dengan hewan peliharaan mereka.
Baca juga: Keluarga Minta Bantuan Hukum Kawal Kasus Pembunuhan Indo Sarapung di Tomohon Sulawesi Utara
Baca juga: UPDATE Korban Banjir Bandang di PT Freeport Indonesia: 1 Warga Meninggal, 1 Orang Hilang
Namun, beberapa pemilik hewan tidak akan kembali untuk mengambilnya karena gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 22.000 orang di Turki dan Suriah.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hewan-hewan yang Menjadi Korban Gempa Turkiye".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Daftar Negara yang Memiliki Angka Kelahiran Bayi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Universitas Terbaik di Dunia Non-Amerika Serikat, Ada dari 3 Lembaga Pemeringkatan |
![]() |
---|
MUI Minta Pemerintah Indonesia Ambil Pengalaman Jordania Jika Ingin Tampung Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Konsumsi Nasi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Bandara Terbesar di Dunia, Ada yang Lebih Luas dari Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.