Maluku Utara
Segini Keuntungan Pedagang Ikan Asap di Halmahera Selatan Per Hari, Cukup Menggiurkan
Sehari pedagang ikan asap di Halmahera Selatan bisa meraup untung dari Rp 200 hingga Rp 500 ribu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Maluku Utara termasuk sebagai penghasil ikan cakalang di wilayah Indonesia.
Banyak produk turunan yang mereka sudah hasilkan dengan ikan tersebut.
Satu di antaranya yang paling terkenal adalah ikan asap.
Baca juga: Kisah Ariyanto Mokoginta, Buka Usaha Ikan Asap di Kotamobagu dengan Alat Sederhana
Tafrin Ode Bakari, pedagang ikan asap di pelataran jalan raya Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan ketika mengasapi ikannya, Minggu (12/2/2023).(Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani)
Ikan asap kini diproduksi banyak di wilayah Bacan Halmahera Selatan.
Kini masyarakat di sana mulai sejahtera dengan menghasilkan ikan asap.
Tak hanya itu, ikan asap mereka kini sudah diminati hingga ke luar daerah.
Perlahan pendapatan mereka pun ikut meningkat.
Baca juga: Cerita Pedagang Ikan Asap di Pasar Segar Paal Dua Manado, Raih Untung Jutaan Rupiah Per Hari
Omset pedagang ikan asap di Bacan Halmahera Selatan, boleh dibilang menggiurkan.
Sehari pedagang ikan asap di Halmahera Selatan bisa meraup untung dari Rp 200 hingga Rp 500 ribu.
Tarfin Ode Bakari, salah seorang pedagang ikan asap di pelataran jalan raya Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan saat ditemui TribunTernate.com mengatakan, omsetnya tergantung cuaca.
Kalau cuaca kurang baik dan hasil tangkap nelayan menurun, maka harga ikan jadi naik.
Baca juga: Begini Cara Membuat Kangkung Tumis Ikan Asap, Rekomendasi Menu Makan Siang Agar Lebih Nikmat
Tapi, jika cuaca bagus lalu hasil tangkap nelayan naik, maka harga ikan tak mahal.
“Karena kita di sini, jualnya tergantung dari harga yang dibeli dari nelayan. Sehingga omset kita di lihat dari situ, “katanya, Minggu (12/2/2023).
Untuk saat ini, lanjut dia, harga ikan cakalang alami kenaikan.
Itu sebabnya, mau tidak mau ikan asap yang dijualnya pun ikut naik.
“Sekarang satu ekor Rp 50 ribu. Kalau dibelah Rp 25 ribu. Biasanya hanya Rp 35 ribu dan Rp 25 ribu per ekor, cuman harga ikan lagi naik, “terangnya.
Tafrin juga mengaku, selama 6 bulan jualan ikan asap di Halmahera Selatan, seharinya bisa dapat untung Rp 200 ribu hingga 300 ribu.
“Kalau lagi musim ikan, bisa sampai Rp 500 ribu. Jadi kalau dikalikan perbulan, lumayan untuk kebutuhan sehari-hari,”
“Kita juga hitung harga tempurung kelapa, karena itu dibeli untuk asap ikan. Kemudian ada karyawan yang bantu-bantu, juga kita bayar mereka, “tandasnya.
Sekadar diketahui, pelataran jalan raya Desa Tembal, Kecanatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, merupakan lokasi para pedagang ikan asap.
Di sepanjang jalan tersebut, tak sedikit para pedagang mengasapi ikan jenis cakalang itu untuk dijual. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com
Daftar Harta Kekayaan Bupati Terpilih di Maluku Utara Hasil Pilkada 2024, Siapa Terkaya? |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Bupati dan Wali Kota Terpilih di Malut, Siapa Terkaya? |
![]() |
---|
Sosok Haji Robert, Bos Tambang di Maluku Utara |
![]() |
---|
Desa Wewemo Morotai Malut Jadi Lumbung Pangan, Mulai Pembibitan Ladang Sawah Ratusan Hektare |
![]() |
---|
2 Desa Muslim dan Kristen Morotai Malut Saling Kunjungi Saat Hari Raya, Contoh Indahnya Toleransi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.