Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Caleg PDI Perjuangan Haram Kolaborasi dengan Parpol Saingan, Kedapatan Sanksinya Tegas

Calon Legislatif 2024 yang diusung haram berkolaborasi dengan Caleg dari Partai politik (Parpol) saingan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Olly Dondokambey Ketua DPD PDI Perjuangan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey Ketua DPD PDI Perjuangan mewanti-wanti Calon Legislatif 2024 yang diusung. 'Haram' berkolaborasi dengan Caleg dari Partai politik (Parpol) saingan.

"jadi harus tegak lurus," kata Olly Dondokambey usai Rapat Koordinasi Pemilu 2024, Jumat (10/2/2023) di Hotel Luwansa, Kota Manado.

Ada pun, kolaborasi Caleg merupakan strategi untuk meraup suara secara maksimal.

Caleg dari berbagai tingkatan semisal Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota saling bekerja sama, di mana mereka saling sharing pendukung satu sama lain.

Olly Dondokambey mengatakan, PDI Perjuangan memegang data Pemilu 2019.

Data ini sudah dibeberkan ke para kader.

"Kita tampilan data, misalnya caleg DPRD provinsi, berkoalisi dengan anggota DPRD kabupaten dari partai lain," katanya.

Hasilnya akan kelihatan, Olly Dondokambey mencontohkan, basis pemilih Caleg PDI Perjuangan normal jika meraup banyak suara pemilih. Jadi anomali Caleg se-partai tingkat di atasnya suaranya jauh. Justru yang melonjak perolehan suaranya caleg dari parpol lain.

"Data kita kasih lihat, kader ini dulu anomali, dia kerja sama dengan partai lain. Jadi di kampungnya dia dorong partai lain," ungkapnya.

Di Pemilu 2024, Olly Dondokambey mengadakan, jika ada Caleg PDIP kerja sama dengan Parpol lain siap-siap saja dikenakan sanksi.

"Ah itu pecat," kata dia.

PDI Perjuangan kata Olly Dondokambey merupakan partai modern jadi semuanya berbasis data.

Rapat Koordinasi

PDI Perjuangan menghelat Rapat Kordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Luwansa, Kota Manado, Jumat (10/2/2023).

Rapat dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey itu dihadiri Fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se - Sulut.

Olly Dondokambey didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven Kandouw memberikan arahan bagi para petugas partai

Olly Dondokambey yang juga Bendahara Umum DPP PDIP menyampaikan Rapat kordinasi pemenangan pemilu ini merupakan langka konsolidasi organisasi

"Kita lihat di struktur organisasi, siapa yang aktif dan tidak aktif, kalau tidak aktif kita reshuffle," ungkapnya.

Rakor ini juga membahas Calon legislatif yang akan diusung PDIP baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

"Kita konsolidasi juga menyangkut kerja sama seluruh 3 pilar kepala daerah dprd dan struktur partai," ujar Politisi yang menjabat Gubernur Sulut ini.

Konsolidasi ini kata Olly Dondokambey, PDI Perjuangan fokus konsolidasi internal, tidak mau menanggapi apa yang sudah dilakukan parpol lain.

"Kita punya strategi sendiri dalam penetapan capres. PDIP bisa me calonkan sendiri," katanya.

Adapun sejumlah kepala daerah kader PDIP hadir.

Semisal Wali Kota Manado Andrei Angkut yang menjabat Wali Kota Manado.

Bupati Minahasa Roy Roring, selalu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut.

Bupati Siau Tagulandang Biaro, Evangeline Sasingen, selaku Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel.

Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Tomohon. (ryo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Potret Rusun Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Fasilitas Mewah, Pegawai Mengaku Nyaman Tinggal

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Sabtu 11 Februari 2023, Pusat Guncangannya di Darat, Info BMKG Kedalaman 4 Km

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved