Mata Lokal Memilih
Berikut Target PDIP Sulawesi Utara Pada Pemilu 2024, Diungkap Olly Dondokambey
Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey pun mengungkapkan punya target sangat tinggi pada Pemilu 2024.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak momen politik yang akan terjadi pada 2024 mendatang, selain Pemilihan Presiden, ada juga pemilihan legislatif.
Semua partai berlomba mencari calon terbaik mereka agar bisa menang.
Ada target yang diletakkan di pundak mereka.
Baca juga: Olly Dondokambey Beber Target PDI Perjuangan di DPR RI di Pemilu, Sentil Angka 50 Persen
Olly Dondokambey, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut. (ryo noor/tribun manado)
Pun PDI Perjuangan Sulawesi Utara demikian, ada target yang harus mereka capai pada 2024 mendatang.
Satu di antaranya yang paling penting dalah memenangkan Pilpres.
Setelah itu baru untuk target raihan pemilihan legislatif.
Olly Dondokambey Ketua DPD PDIP Sulut pun mengungkapkan punya target sangat tinggi pada Pemilu 2024.
Baca juga: Caleg PDI Perjuangan Haram Kolaborasi dengan Parpol Saingan, Kedapatan Sanksinya Tegas
Tahun ini partai politik pun mulai gencar menyusun target, rencana, dan taktik pemenangan.
DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara mematok target cukup tinggi untuk Pemilu 2024.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD PDIP Sulut yang juga merupakan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Ia mengungkapkannya usai Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024, di Hotel Luwansa, Manado, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Peta Caleg DPR RI PDI Perjuangan, Siapa Wakil Bolmong Raya? Yasti Soepredjo atau Lexsy Mamonto
"Target semua di atas 50 persen," katanya.
Target tersebut adalah untuk jumlah kursi wakil rakyat di DPR RI, DPRD Sulut, dan DPRD kabupaten/kota.
PDIP menginginkan bahwa setengah kursi wakil rakyat mereka kuasai.
Semisal untuk DPR RI Daerah Pemilihan Sulut alokasinya sebanyak 6 kursi, jika target dipatok 50 persen. Maka target PDI Perjuangan meraih 3 kursi dari total 6 kursi tersebut.
Namu untuk DPR RI, target ini sudah dicapai oleh PDI Perjuangan sejak Pemilu 2019.
Di mana partai berlambang banteng moncong putih ini meraih 3 kursi DPR RI.
Pemilu 2024 ini, Olly Dondokambey mengatakan, PDI Perjuangan yakin meraih 4 kursi.
Selanjutnya DPRD Provinsi Sulut. Sekadar perbandingan, Pemilu 2019, PDI Perjuangan berhasil memenangi 18 dari Total 45 kursi.
Target Pemilu 2024 jika mematok 50 Persen kursi, untuk mencapainya maka PDI Perjuangan harus memenangi 23 kursi DPRD Sulut.
Namun Olly Dondokambey justru optimistis PDI Perjuangan bahkan bisa memenangi 24 Kursi Gedung Cengkih.
Selanjutnya 15 DPRD kabupaten/kota dipatok 50 Persen kursi, jika tercapai artinya setengah dari kursi parlemen akan jadi milik PDI Perjuangan.
Di antara kabupaten/kota, PDI Perjuangan Kota Manado harus kerja keras. Pemilu 2019, PDI Perjuangan memperoleh 10 dari total 40 kursi DPRD Manado.
Jika mematok target 50 persen, maka di Pemilu 2024, PDI Perjuangan harus memenangi 20 kursi, atau menambah 10 kursi lagi di banding Pemilu sebelumnya.
Sementara tantangannya kekuatan politik di Manado relatif merata berdasar hasil Pemilu 2019, namun keunggulannya, PDI Perjuangan merupakan penguasa Manado.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang merupakan kader PDI Perjuangan.
Kembali dibeberkan Olly Dondokambey agar bisa menggapai target kemenangan semua kader harus melaksanakan instruksi DPP
"Semua sudah siap mengikuti kebijakan DPP," ujarnya.
Caleg PDI Perjuangan Haram Kolaborasi dengan Parpol Saingan, Kedapatan Sanksinya Tegas
Olly Dondokambey Ketua DPD PDI Perjuangan mewanti-wanti Calon Legislatif 2024 yang diusung. 'Haram' berkolaborasi dengan Caleg dari Partai politik (Parpol) saingan.
"jadi harus tegak lurus," kata Olly Dondokambey usai Rapat Koordinasi Pemilu 2024, Jumat (10/2/2023) di Hotel Luwansa, Kota Manado.
Ada pun, kolaborasi Caleg merupakan strategi untuk meraup suara secara maksimal.
Caleg dari berbagai tingkatan semisal Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota saling bekerja sama, di mana mereka saling sharing pendukung satu sama lain.
Olly Dondokambey mengatakan, PDI Perjuangan memegang data Pemilu 2019.
Data ini sudah dibeberkan ke para kader.
"Kita tampilan data, misalnya caleg DPRD provinsi, berkoalisi dengan anggota DPRD kabupaten dari partai lain," katanya.
Hasilnya akan kelihatan, Olly Dondokambey mencontohkan, basis pemilih Caleg PDI Perjuangan normal jika meraup banyak suara pemilih. Jadi anomali Caleg se-partai tingkat di atasnya suaranya jauh. Justru yang melonjak perolehan suaranya caleg dari parpol lain.
"Data kita kasih lihat, kader ini dulu anomali, dia kerja sama dengan partai lain. Jadi di kampungnya dia dorong partai lain," ungkapnya.
Di Pemilu 2024, Olly Dondokambey mengadakan, jika ada Caleg PDIP kerja sama dengan Parpol lain siap-siap saja dikenakan sanksi.
"Ah itu pecat," kata dia.
PDI Perjuangan kata Olly Dondokambey merupakan partai modern jadi semuanya berbasis data.(*)
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.