Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BACAAN ALKITAB

BACAAN ALKITAB MALAM - Lukas 12:1-12 Tidak Ikut-ikutan Munafik

Mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan kemunafikan orang Farisi sama seperti ragi? Karena sifat munafik itu seperti ragi yang gampang menulari

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pexels.com
Bacaan Alkitab, Ketika Hati Kita Melekat Kepada Tuhan 

Lukas 12:1-12
......"Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi". (12b)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan kemunafikan orang Farisi sama seperti ragi? Karena sifat munafik itu seperti ragi yang gampang menulari dan pada akhirnya merusak karakter orang lain.

Sebagai pemimpin agama yang memiliki otoritas mudah sekali bagi mereka untuk menyalahgunakan otoritas itu, dengan menipu para pengikutnya, dan pada akhirnya para pengikut itu pun ikut-ikutan bertindak munafik.

Tuhan Yesus mengingatkan para murid bahwa kemunafikan, suatu waktu akan terbongkar (2-3). Apa yang ditutupi oleh manusia, akan dibuka oleh Allah yang melihat ke dalam hati.

Renungan Harian Kristen - Berlindung Kepada Tuhan
Renungan Harian Kristen - Berlindung Kepada Tuhan (pixabay.com)

Maka, hukuman berat akan menimpa mereka yang karena kemunafikannya menyesatkan orang lain,
dan menjadikan orang lain itu sama dengan mereka, yaitu munafik! Bahkan Yesus dengan keras menyatakan sikap menyesatkan orang lain dari kebenaran tidak beda dengan menghujat Roh Kudus (10).

Menghujat Roh Kudus di sini harus dimengerti sebagai menolak menerima pengajaran dari Sang Sumber dan Sang Pengajar Kebenaran sehingga memalsukan kebenaran dan pada akhirnya menyesatkan orang lain Dengan kebenaran yang palsu tersebut.

Tuhan Yesus mengingatkan para murid agar jangan takut kepada para pemimpin sedemikian yang seolah memiliki kuasa untuk mengucilkan bahkan membunuh mereka (4).

Tuhan sendiri yang akan menghakimi mereka (5). Tuhan sendiri menjanjikan akan melindungi
murid-murid-Nya dari para pemimpin seperti itu, bahkan akan memberi hikmat pada saatnya untuk menghadapi tuduhan mereka (11-12).

Peringatan Tuhan Yesus ditujukan kepada para murid, berarti juga kepada kita sekalian. Bisa jadi kita pun tertular kemunafikan orang Farisi, yang mementingkan penampilan dan prestise semata.

Bisa jadi kita melakukan hal tersebut karena takut dikucilkan, atau bahkan mendapat aniaya. Ingat, bila kita terseret kepada kemunafikan, bukan hanya diri kita yang dirugikan. Orang-orang yang ada di sekeliling kita, yang memercayai kita sebagai murid-murid Tuhan pun akan ikut tersandung.

Baca juga: RENUNGAN KRISTEN - Lukas 11:33-36 Menerima Terang atau Tetap Gelap

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yudas 1:20‭-‬21, Pegang Erat Tuhan, Dialah Satu-satunya Harapan

---------------------------------------------------------------------
Saudara & sobatku yg kekasih
Kemunafikan dilakukan karena manusia lebih takut kepada manusia lain, bukan kepada Allah yang mengetahui segala sesuatu dan dapat menyingkapkan kemunafikan serta menghukum siapa saja.
==================================

• Sikap menyesatkan orang lain dari kebenaran tidak beda dengan menghujat Roh Kudus (10).
~ Menghujat Roh Kudus di sini harus dimengerti sebagai menolak menerima pengajaran dari Sang Sumber dan Sang Pengajar Kebenaran sehingga memalsukan kebenaran dan pada akhirnya menyesatkan orang lain dengan kebenaran yang palsu tersebut.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved