Bitung Sulawesi Utara
Apa Itu Candi Menangis? Istilah yang Dipakai Warga Wangurer Bitung Sulawesi Utara
Sejumlah Warga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang bermukim di kompleks Candi Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah Warga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang bermukim di kompleks Candi Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir.
Kerap menyebut pemukiman mereka dengan istilah, candi menangis.
Pasalnya, satu diantara kebutuhan yakni ketersediaan air bersih belum maksimal di terima warga.
Belakangan sebutun candi menangis mulai terkikis, terganti dengan candi tersenyum.
Menyusul warga disana bisa menikmati layanan fasilitas air bersih.
"Pekan lalu kami sudah mendapat air bersih dari pemerintah melalui Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung.
Terima kasih Pak Wali Kota Maurits Mantiri untuk perhatiannya kepada kami selaku warga Bitung," kata Ibu Nur satu diantara warga kompleks Candi Kelurahan Wangurer Barat, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Nur, bersama warga lainnya sebelum ada bersih dari pemerintah kesulitan untuk dapat air.
Praktis mereka harus membeli air bersih, dengan harga rp 40 ribu per tong seminggu bisa dua tiga kali.
Kini, tak lagi keluar biaya untuk memberli air karena pemerintah sudah menyiapkannya.
Selain di Candi Tersenyum, warga lain di kompleks tanah Gusur Kelurahan Wangurer Barat setelah sekitar lima tahun tak nikmati air bersih kini sudah ada.
"Lima tahun kami menderita tidak ada air, tapi sekarang kami senang sudah ada terima kasih pemerintah Kota Bitung Bapak Walikota dan Wakil Walikota," kata seorang ibu di kompleks pemukiman Tanah Gusur Kelurahan Wangurer Barat.
Sementara itu Lurah Wangurer Barat Rhina Tewuh, berkomitmen untuk merealisasikan program pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar.
Khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti air bersih yang sudah di realisasi oleh Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung.
"Pemerintah Kota Bitung sangat peduli dengan masyarakatnya. Atas nama warga sekali lagi kami ucapkan terima kasih, juga di diminta Perumda Air Minum Duasudara," kata Rhina Tewuh, Lurah Wangurer Barat.
Wujud kerja nyata ini bagian dri penjabaran visi misi dan program kerja Pemerintah Kota Bitung.
Perumda Air Minum Duasudara Bitung Sasar Pemukiman Warga Belum Ada Air
Perumda Air Minum Duasudara, Kota Bitung gencar melaksanakan pemasangan jalur aliran air di pemukiman warga.
Menurut Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung, Alfred Salindeho SE didamlingi Manajer Umum, Joubert Kussoy dan Dewan Pengawas Jefry Wowiling, pemasangan jalur aliran air.
Sudah dilakukan di kompleks pemukiman Candi Menangis, Tanah Gusur RT 15 Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir.
"Langkah ini, adalah tahapan dari program kerja kami. Di area ini sudah terpasang sekitar 150 titik layanan/pelanggan," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung, Alfred Salindeho SE, Sabtu (11/2/2023).
Selain di candi menangis yang sudah berubah jadi candi tersenyum, tanah gusur, wilayah lainnya yang telah disasar adalah kompleks Makalehi, Mukat dan lainnyaz
Jika di kalkulasikan, sejauh ini sdh mencapai 1000-an titik baru.
Pihaknha berpesan, untuk warga di wilayah lainnya mohon bersabar karena program ini akan terus berjalan sebagaimana tahapan kerja yg sdh kami susun.
Capaian kerja Perumda Duasudara ini diapresiasi khusus personel Staf Khusus Walikota dan Wakil Walikota Bitung DR Basmi Said.
Menurutnya ini wujud realisasi akan harapan bagaimana membuat masyarakat Bitung terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
"Kami dengar nyaris 20 tahun kawasan Candi Tersenyum ini belum pernah tersayang fasilitas air bersih. Kini di era pemerintahan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar akhirnya harapan warga di sini baru bisa terwujud," kata Basmi Said.
Biarlah capaian ini ke depannya bisa membuat warga tersenyum.
Karena Walikota selalu mengingatkan untuk selalu bekerja dengan cinta dan jauhi kebencian.
Mau dipandang ini hal kecil silakan. Tapi minimal pemerintah sudah bekerja.
Untuk kawasan lainnya tolong bersabar, sbb Perumda Air Minum Bitung sedang dan terus bekerja tanpa kenal waktu.
Pihaknya sebagai Stafsus Kota Bitung terus melakukan pendampingan serta mengawal program kerja lapangan ini.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Baca juga: Terungkap Alasan Dua Pelaku Pencurian Motor di Winangun Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 6,0 Sabtu 11 Februari 2023, Baru Saja Guncangannya di Laut, Info BMKG
Panitia Pemilihan Putra Putri Bitung dan Ikatan Nyong Noni Sulut Audiensi dengan Hengky Honandar |
![]() |
---|
TPA Winenet Bitung Terkendala BBM dan Alat Berat Rusak, Volume Sampah 113 Ton per Hari |
![]() |
---|
Ellen Sondakh Hadiri Pencanangan BIAS 2025 dan Penilaian Posyandu se Sulut di Girian Bitung |
![]() |
---|
Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Bitung, Barang Bukti Belasan Ribu Liter Solar Sudah Dilelang |
![]() |
---|
Sejumlah Kendis Pemkot Bitung Tak Bayar Pajak, Ini Kata Akademis Unsrat Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.