Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Turki

Update Korban Tewas Gempa Turki hingga Rabu 8 Februari 2023, Total 7.825 Orang

Kabar terbaru jumlah korban tewas akibat Gempa Turki hingga Rabu 8 Februari 2023. Total 7.825 orang.

|
Editor: Frandi Piring
Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP
Kabar terbaru data korban tewas akibat gempa Turki terus bertambah hingga Rabu (8/2/2023). Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban gempa Turki. Update Korban Gempa Turki Hingga Rabu 8 Februari 2023, Total 7.825 Orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru data korban tewas akibat gempa Turki terus bertambah.

Jumlah korban jiwa meningkat dengan pesat dua hari pascagempa.

Hingga Rabu (8/2/2023) pagi, jumlah korban tewas akibat gempa mencapai 7.825 orang.

Dengan banyaknya korban tewas menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh standar bangunan di negara yang menggantungkan perekonomian pada kontruksi tersebut.

Turki memperkenalkan undang-undang bangunan, yang mensyaratkan konstruksi baru agar tahan gempa setelah gempabumi Izmit pada tahun 1999.

Saat itu, gempa bumi menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Mengutip The Guardian, banyak ahli menjabarkan tingkat keparahan gempa Senin (6/2/2023), yang berkekuatan 7,8 dan 7,7 SR mengingat kedalaman gempa relatif dangkal.

Warga mengambil seorang pria yang terluka dari puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah. (Photo by Rami al SAYED / AFP)
Warga mengambil seorang pria yang terluka dari puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah. (Photo by Rami al SAYED / AFP) (Photo by Rami al SAYED / AFP)

Beberapa ahli melihat bukti bahwa kontruksi buruk di beberapa bangunan yang runtuh.

"Faktor nomor satu adalah kualitas bangunan," kata Kepala perusahaan pemodelan bencana Temblor, Ross Stein kepada Scientific American segera setelah gempa.

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 7 Tahun Lindungi Kepada Sang Adik dari Runtuhan Bangunan Gempa Turki Selama 17 Jam

Gempa Terparah

Gempa Turki yang terjadi Senin lalu, merupakan gempa terparah dalam 100 tahun terakhir, dan ternyata merupakan fenomena yang langka.

Dikutip dari Scientific American, Selasa (7/2/2023), gempa Turki termasuk gempa langka.

Gempa kuat di Turki sebelumnya tercatat terjadi pada tahun 1939, berkekuatan M 7,8. Sejak gempa kuat tersebut, serangkaian gempa bumi pun terjadi di Turki.

Gempa bumi di negara yang berada di dua benua ini berpusat di sepanjang Patahan Anatolia Utara sejauh lebih dari 1.000 Km.

Sedikitnya, 12 gempa bumi dengan magnitudo besar di Turkiye terjadi di sepanjang wilayah tersebut selama 60 tahun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved