Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB Papua: Dia Selamatkan Diri

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bantah soal kabar pilot pesawat Susi Air disandera KKB Papua. Sebut sang pilot hanya menyelamatkan diri.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Kabar terbaru, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB Papua. 

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, global positioning system (GPS) pesawat diduga dibawa oleh KKB ke dalam hutan.

"GPS pesawat dibawa lari yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya menuju hutan," ujar Herman.

Baca juga: KKB Papua Egianus Kogoya Sandera Pilot Susi Air Setelah Bakar Pesawat di Bandara Paro Nduga

Syarat KKB Papua bebaskan sandera

Syarat-syarat dari KKB Papua dalam afiliasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kepada Indonesia untuk bebaskan sandera pilot dan penumpang Pesawat Susi Air.

Dikabarkan sebelumnya, Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar dan penumpang termasuk pilot telah disandera KKB Papua, kelompok Egianus Kogoya.

KKB juga mengklaim bahwa telah membakar Pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Tepatnya pesawat dibakar di Bandara Paro.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby, Selasa (7/2/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Sementara itu, pilot pesawat, menurut Sebby, juga sedang ditahan.

Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua di Nduga. Pilot dan Penumpang Disandera Kelompok Egianus Kogoya.
Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua di Nduga. Pilot dan Penumpang Disandera Kelompok Egianus Kogoya. (Dok. Istimewa)

Pesawat Susi Air ini diketahui dipiloti oleh Captain Philips Marthen berusia 37 tahun yang merupakan WNA Selandia Baru.

Pihaknya pun memberikan pernyataan sikap dalam aksinya tersebut.

Termasuk soal syarat untuk melepaskan pilot yang disanderanya.

Pilot yang disandera akan dilepaskan jika NKRI mengakui dan mau membiarkan Papua menjadi merdeka.

Berikut selengkapnya pernyataan sikap yang dikeluarkan KKB pimpinan Egianus Kogoya:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved