Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Turki

Kabar WNI di Turki Pasca Gempa 7,8 SR, Ada 500 Orang Tinggal di Area Gempa

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki di Ankara mengatakan kemungkinan jumlah korban gempa bumi M 7,8 yang melanda Turki bertambah terus

Editor: Alpen Martinus
Photo by Can EROK / AFP
Seorang penyelamat bereaksi ketika dia membawa mayat yang ditemukan di reruntuhan di Adana pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu.(Photo by Can EROK / AFP) 

Gempa bumi ini berpusat di selatan  Turki, tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui,  Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden  Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri  Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Gempa Terdahsyat di Turki

Seismolog mengatakan gempa pertama yang mengguncang Turki pada Senin pagi waktu setempat adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di negara itu.

Ribuan orang pun mengalami luka-luka, dengan sedikitnya 5.385 orang terluka di  Turki dan 2.000 di Suriah.

Dikutip dari laman BBC, Senin (6/2/2023), banyak korban gempa berada di Suriah utara yang dilanda perang, di mana jutaan pengungsi tinggal di kamp-kamp di kedua sisi perbatasan Suriah dan Turki.

Ada puluhan kematian dilaporkan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan besar puing dalam kondisi beku dan bersalju.

Gambar yang mengejutkan menunjukkan bahwa bangunan setinggi empat atau lima lantai rata dengan tanah, jalanan hancur dan tumpukan puing tersebar di mana-mana.

Di antara bangunan yang hancur itu adalah Kastil Gaziantep, bangunan bersejarah yang telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun.

Begitu pula sebuah pusat perbelanjaan di kota Diyarbakir yang runtuh.

Gempa kedua, yang terjadi pada pukul 13.24 waktu setempat, memiliki pusat  gempa sekitar 80 mil atau 128 km utara dari  gempa asli di distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras,  Turki.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved