Segini Realisasi Investasi di Minut Sulawesi Utara, Capai Triliun Rupiah, Ini Faktor Utamanya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak diduga, Kabupaten Minahasa Utara paling tinggi soal realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara.

namun itu wajar saja, lantaran Minahasa Utara kini tengah dikembangkan menjadi kawasan wisata.

Belum lama ini dikunjungi juga oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Pemkab Minahasa Utara Tidak Anti Kritik, Bupati Joune Ganda Wanti-wanti Instansi Jarang Terekspos

Jumlah investasi yang diperoleh mencapai triliun rupiah.

Jumlah tersebut mengalahkan investasi yang ada di Kabupaten dan Kota lain di Sulawesi Utara.

Namun seluruhnya diminta untuk membuka selebarnya pintu investasi di masing-masing daerah.

Apalagi kedepan, Pemerintah Sulawesi Utara akan membukan kunjungan dari luar negeri.

Baca juga: Tergiur Cerita Manis, 5 Pelaku Nekat Mencuri di PT Megamitra Minahasa Utara, Diringkus Polisi

Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tertinggi realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki 15 Kabupaten dan Kota.

Sesuai data Tahun 2022 realisasi investasi Minut mencapai Rp 2,436,612,000,000.

Atas capaian tersebut Bupati Minut Joune Ganda saat dihubungi tribunmanado.co.id katakan, terus berkomitmen menjaga iklim investasi.

"Pemkab Minut terus berkomitmen menjaga iklim investasi yang baik dan menarik, termasuk kemampuan dinas-dinas terkait seperti PUPR, Perkim, DLH dan PTSP untuk mendukung hal itu," ungkap Bupati Joune Ganda, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Sumbang Rp 1 Miliar untuk GMAHK Daerah Minahasa Utara Bitung

Dimana Likupang, merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.

Dengan begitu, Kabupaten Minahasa Utara memilki daya tarik tersendiri, tidak hanya para wisatawan domestik maupun mancanegara tapi juga mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi.

Hal itu sebagaimana data yang dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu.

Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) Rp.944.184.000.000 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp.1.492.428.000.000, naik sebesar 26,53 persen atau peningkatan realisasi sebesar Rp.510.870.050.000 dari Tahun sebelumnya, sebagai pembanding tahun 2021 realisasi Investasi sebesar Rp.1.925.741.950.000.