BREAKING NEWS: Tim Forensik RS Bhayangkara Manado Pastikan Mayat di Tomohon adalah Indo Sarapung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim forensik RS Bhayangkara Kota Manado, Sulawesi Utara, memastikan mayat yang ditemukan di perkebunan Mahawu, Kota Tomohon, adalah Indo Sarapung.

Proses autopsi berlangsung selama dua jam pada pukul 14.35-16.35 Wita.

Seorang perawat bernama Firke Mangimpis yang merupakan penanggung jawab forensik RS Bhayangkara Manado menyampaikan bahwa hasil autopsi akan disampaikan oleh penyidik.

"Kami hanya bisa identifikasi, kalau hasil autopsi nanti penyidik," sebutnya.

Firke Mangimpis mengatakan, sesuai identifikasi, pihaknya sudah dapat data sekunder.

Pertama, pakaian yang terakhir dipakai korban sesuai foto di CCTV, tato di kaki kanan, dan ada bekas operasi di tengkorak kepala.

Baca juga: Pantas 8 Pengrajin Gorontalo Dibawa ke Bali, Ternyata BI Kepincut Kerajinan Tangan Ini

Baca juga: Mantan Sekjen NasDem Cerita Ketika Kongres Diberi Panggung ke Anies Baswedan Bukan Presiden Jokowi

"Dengan begitu kami bisa pastikan korban adalah Indo," ungkapnya singkat.

Setelah dipastikan mayat tersebut adalah Indo Sarapung, tangis keluarga langsung pecah di kamar jenazah.

Jenazah Indo Sarapung akan dibawa ke Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa.

Karena jenazah Indo Sarapung ditemukan di Tomohon, Polres Tomohon yang menangani kasus ini akan berkolaborasi dengan Polres Minahasa.

Jika hasil penyidikan terduga pelaku pembunuhan dan lokasi kejadian di Minahasa, kasus tersebut akan dialihkan ke Polres Minahasa.

Namun, jika memang kejadian di wilayah Tomohon, kasus ini akan terus ditangani Polres Tomohon.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.