Sangihe Sulawesi Utara
8 Sekolah Penggerak di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Siap Beroperasi di Tahun 2023
Sebanyak delapan sekolah penggerak di Kepulauan Sangihe akan beroperasi tahun ini. Hal ini salah satunya untuk meningkatkan SDM.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sebanyak delapan sekolah penggerak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, siap beroperasi.
Hal itu membuat pada tahun 2023 di Sangihe terdapat 25 sekolah.
“Penetapan sekolah penggerak telah melalui berbagai seleksi terhadap kepala sekolah yang syarat-syaratnya sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Sangihe, Abednejo Hapendatu, Jumat (3/2/2023).
Lanjut Mantan Kabid Anggaran Badan Keuangan Sangihe ini, program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.
“Yakni pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah,” tuturnya.
Sekolah penggerak ini memperoleh dana tambahan selain dana BOS yang diterima setiap tahun.
Dana tambahan ini disebut dana BOS Kinerja yang akan ada selama empat tahun selain BOS reguler.
“Dana BOS Kinerja tersebut untuk Taman Kanak-Kanak sejumlah Rp 60 juta, Sekolah Dasar Rp 80 juta, dan SMP Rp 100 juta,” beber Abednejo Hapendatu.
Dia juga menambahkan, delapan sekolah penggerak yang bertambah tersebut terdiri dari TK 1, SD 3, dan SMP 4.
“Dengan rincian, TK menjadi empat sekolah, SD 13, dan SMP 8 sekolah,” bebernya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 SR Minggu 5 Februari 2023, Guncang Wilayah Indonesia, Info Terkini BMKG
Baca juga: Berikut Fasilitas yang Rusak Akibat Gelombang Pasang di Halmahera Selatan, Ada Angin Kencang Juga
Tahun 2023 Pemkab Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Siapkan Rp 1,3 Miliar bagi Guru Sangihe Mengajar
Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sangihe menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk honorer Guru Sangihe Mengajar (GSM).
Dijelaskan Sekretaris Dinas Dikbud Sangihe, Abednejo Hapendatu, GSM merupakan program dari Pemkab Sangihe untuk menekan angka kekurangan guru.
Di tahun 2023 ini, Pemkab Sangihe masih akan merekrut lebih banyak guru.
“Jadi nantinya ada perekrutan tenaga Guru Sangihe Mengajar untuk tingkat SD maupun SMP,” kata Abednejo Hapendatu, Jumat (3/2/2023).

Menurutnya, untuk rekrutmen tenaga GSM di tahun 2023 ini lebih sedikit dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, Sangihe sudah terbantu dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Perekrutan GSM kali ini untuk SD hanya sekitar 25 orang, begitu juga dengan SMP,” ungkapnya.
Bulan Februari 2023, akan dibuka rekrutmen tenaga GSM, mengingat pengumuman seleksi PPPK baru di awal bulan ini.
“Alasan dibuat awal bulan Februari usai pengumuman seleksi PPPK, agar pelamar yang tidak lolos di PPPK bisa mendaftar ke GSM," tambahnya lagi.
Baca juga: Info Kesehatan, Anda Menderita Kurap? Coba Obati dengan 4 Bahan Alami Ini
Baca juga: Hasil Final Thailand Masters 2023: Leo/Daniel Juara, Kalahkan Wakil Taiwan Dua Gim Langsung
Diketahui tenaga GSM nantinya bakal menerima honor Rp 1,5 juta tiap bulannya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Sekolah Penggerak
Kepulauan Sangihe
Sulawesi Utara
Sekretaris Dinas Pendidikan Sangihe
Abednejo Hapendatu
Sambut HUT ke-80 RI, Heru Pedagang Musiman Datang dari Bandung Jual Bendera di Tahuna Sangihe |
![]() |
---|
Kesbangpol Sangihe Soroti Kurangnya Koordinasi dengan Imigrasi soal WNA, Minta Pengawasan Diperketat |
![]() |
---|
Paskibraka Sangihe Siap Jalani Pusdiklat, Upacara 17 Agustus Dimatangkan |
![]() |
---|
Ekonomi Lesu Sejak Pandemi, Warga Sangihe Minta Lintas Batas Filipina Dibuka Lagi |
![]() |
---|
Warga Kepulauan Sangihe Harap Perbatasan dengan Filipina Kembali Dibuka, Bisa Ekspor Hasil Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.